Hasil Penelitian yang Relevan

merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Upaya untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPA dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan satu konsep. Metode eksperimen merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada perorangan atau kelompok untuk melatih melakukan suatu proses atau percobaan. Kondisi awal pembelajaran sebelum menggunakan metode eksperimen pembelajaran lebih berpusat pada guru dan tidak melibatkan siswa secara aktif. Kegiatan pembelajaran seperti ini menjadi kurang menarik dan membosankan. Hal ini berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan sehingga hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, siswa diberikan kesempatan untuk melatih melakukan proses secara mandiri, sehingga siswa sepenuhnya terlibat untuk menentukan fakta, menggumpulkan data, dan memecahkan masalah yang dihadapi secara nyata. Melalui eksperimen siswa tidak menerima begitu saja sejumlah informasi yang diperolehnya tetapi akan berusaha untuk mengelolah informasi dengan membandingkan tahap fakta yang diperolehnya dengan eksperimen yang dilakukan. Jadi, penggunaan metode eksperimen diduga dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa serta dapat mengembangkan kreativitas siswa.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis pada penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa pada materi membandingkan sifat kemampuan menghantar panas dari berbagai benda. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di MI Ruhul Ulum yang beralamat di Jl. Kebon Nanas Utara I7 Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November – Desember 2015,semester ganjil tahun pelajaran 20142015.

B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan

Metode yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah callaboration classroom action research, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. 1 Penelitian ini berlangsung secara siklus, setiap siklus meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen, pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen, pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan refleksi. Penelitian terdiri atas beberapa siklus tergantung dari permasalahan atau hambatan yang ditemukan selama penelitian. Apabila kriteria keberhasilan belum tercapai maka proses pembelajaran akan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siklus akan berhenti apabila kriteria keberhasilan telah tercapai yaitu kelas mencapai ketuntasan belajar 90 dengan nilai KKM setiap siswa 65. Dalam PTK tersedia model-model yang dapat dijadikan acuan dalam membuat desain PTK. Dua model diantaranya adalah pertama, model Kurt Lewin yang sering dijadikan acuan pokok atau dasar dari berbagai model penelitian tindakan action research, terutama PTK. Kedua model Kemmis dan Taggart, yang merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan Kurt Lewin. 2 1 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Gaung Persada, 2010, h. 5 2 Ibid., h. 15 Desain intervensi tindakan kelas yang digunakan pada penelitian ini adalah model Kemmis dan Taggart. Berikut gambar desain intervensi pada penelitian tindakan kelas ini:. 3 Gambar 3.1 Desain Intervensi Penelitian Tindakan Kelas Secara utuh, tindakan yang diterapakan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut : 4 1. Tahap perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, dimana, oleh siapa, bagaimana tindakan tersebut dilakukan. 2. Tahap pelaksanaan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. 3. Tahap pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. 4. Tahap refleksi yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, edisi revisi 2010, h. 137 4 Ibid., h.130-140

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT – SIFAT CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat).

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105