Tindakan Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama

telah didiskusikan kemudian guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya tentang materi yang sedang dipelajari. Kegiatan diakhiri dengan bersama-sama siswa menyimpulkan meteri pembelajaran dan pemberian penguatan tentang materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Gurupun menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Gambar 4. 2 Suasana saat melakukan eksperimen

c. Pengamatan 1. Hasil Belajar Siklus I

Hasil tes akhir pembelajaran pada siklus pertama merupakan data awal peneliti setelah menggunakan metode pembelajaran eksperimen. Hasil belajar siswa kelas VI MI Ruhul Ulum Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur pada sub pokok menjelaskan bahwa panas dapat dihantarkan, menjelaskan perpindahan panas secara konveksi, radiasi, konduksi dan menjelaskan pengertian konduktor dan isolator panas, menyebutkan contoh konduktor dan isolator panas setelah menggunakan metode eksperimen adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Tes Siklus I No Hasil Tes Pretes Postes 1 Nilai Terendah 20 45 2 Nilai Tertinggi 70 95 3 Nilai Rata-rata 39,35 68,48 4 Sudah memenuhi KKM 2 14 5 Belum Memenuhi KKM 21 9 6 Prosentase Keberhasilan 8,70 60,87 Berdasarkan data tabel hasil belajar tes siklus I, dapat dilihat bahwa hasil belajar pada waktu belum diterapkannya metode eksperimen pada saat pretes hanya mencapai rata-rata 39,35 dan ketika sesudah diterapkannya metode pembelajaran eksperimen terdapat peningkatan hasil belajar dengan rata-rata 68,48. Hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VI MI Ruhul Ulum sesudah diterapkannya metode eksperimen, meskipun hal ini belum memenuhi target pencapaian keberhasilan siswa yakni 90 siswa sudah tuntas. Pada tabel data hasil belajar tes siklus I di atas juga tergambar bahwa nilai terendah pada saat prestes adalah 20 dan tertinggi 70, namun pada tes terkhir siklus terdapat peningkatan dengan perolehan terendah 45 dan tertinggi 95, siswa yang mencapai nilai KKM 14 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa pencapaian target keberhasilan belum tercapai.

2. Hasil Obsevasi Guru Siklus I

Kegiatan guru pada saat pembelajaran diamati oleh rekan sejawat atau yang bertugas sebagai observer, penilaian oleh observer menggunakan pedoman observasi yang meliputi beberapa aspek, hasil obsevasi selama pembelajaran siklus I adalah sebagi berikut :

4.2 Data Observasi Guru Pada Siklus I

No Kegiatan Guru Penilaian Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua 1 Menjelaskan tujuan pembelajaran 4 4 2 Melakukan tanya jawab terkait materi 3 4 3 Membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang 3 5 4 Membimbing siswa mempersiapkan alat- alat yang telah dibawa untuk melakukan eksperimen 4 4 5 Memberikan penjelasan mengenai tahapan- tahapan eksperimen yang harus dilakukan siswa, termasuk yang dilarang dan membahayakan 4 5 6 Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok 3 4 7 Memfasilitasi siswa untuk melakukan eksperimen 3 4 8 Meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi 4 4 9 Meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan hasil eksperimen yang telah didiskusikan 3 4 10 Memberikan kesempatan siswa bertanya tentang materi pembelajaran 2 4 11 Bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran 2 4 Jumlah 35 46 Prosentase tiap pertemuan 63,6 83,6 Prosentase tiap siklus 73,6 Kategori Baik

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT – SIFAT CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat).

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105