Pertemuan Keempat Deskripsi Data

Tabel 4.6 Data Observasi Guru Pada Siklus II No Kegiatan Guru Penilaian Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat 1 Menjelaskan tujuan pembelajaran 4 4 2 Melakukan tanya jawab terkait materi 4 4 3 Membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang 5 5 4 Membimbing siswa mempersiapkan alat- alat yang telah dibawa untuk melakukan eksperimen 5 5 5 Memberikan penjelasan mengenai tahapan-tahapan eksperimen yang harus dilakukan siswa, termasuk yang dilarang dan membahayakan 5 5 6 Membagikan LKS kepada masing- masing kelompok 4 4 7 Memfasilitasi siswa untuk melakukan eksperimen 4 4 8 Meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi 4 4 9 Meminta setiap perwakilan kelompok untuk menyampaikan kesimpulan hasil eksperimen yang telah didiskusikan 5 5 10 Memberikan kesempatan siswa bertanya tentang materi pembelajaran 4 5 11 Bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran 5 5 Jumlah 49 50 Prosentase tiap pertemuan 89,09 90,9 Prosentase tiap siklus 90 Kategori Sangat Baik Tabel data observasi guru menunjukan bahwa rata rata presentase observer total dari hasil pengamatan terhadap guru pada siklus II mencapai angka 50 atau 90,9 dengan kategori sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada siklus II guru mampu menerapkan metode eksperimen dengan baik.

3. Hasil Obsevasi Siswa Siklus II

Pada saat pembelajaran berlangsung, observer melakukan pengamatan terhadap siswa dalam mengikuti jalannya proses pembelajaran. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.7 Data Hasil Observasi Siswa Siklus II No Kegiatan Siswa Penilaian Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat 1 Membentuk kelompok sesuai dengan pembagiannya 4 4 2 Mempersiapkan alat-alat yang telah dibawa 5 5 3 Menyimak penjelasan guru mengenai tahapan-tahapan eksperimen yang harus dilakukan siswa, termasuk yang dilarang dan membahayakan 4 5 4 Melakukan eksperimen 5 5 5 Berdiskusi dengan kelompok masing- masing 4 4 6 Menyampaikan hasil diskusi 4 4 7 Bertanya tentang materi pembelajaran 4 5 8 Bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran 5 5 Jumlah 35 37 Prosentase tiap pertemuan 87,5 92,5 Prosentase tiap siklus 90 Kategori Sangat Baik Tabel data hasil observasi siswa siklus II menunjukan bahwa rata-rata persentase penilaian total dari hasil pengamatan terhadap siswa pada siklus II adalah 90 dalam kategori sangat baik. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase pada setiap variable sudah berhasil mencapai indikator.

d. Refleksi Siklus II

Pelaksanaan siklus II mampu memperbaiki kekurangan pada siklus I. Hal ini ditujukan pada peningkatan hasil postes siklus I ke siklus II dari rata-rata 68,48 menjadi 80,65. Dapat dilihat pula adanya peningkatan pada hasil belajar siswa yang telah mencapai KKM pada siklus II, yaitu sebanyak 21 siswa dan terdapat 2 siswa atau 8,7 yang belum tuntas. Artinya pembelajaran dengan menerapkan metode eskperimen sudah mencapai indikator keberhasilan. Proses pembelajaran yang terjadi lebih bermakna dengan melibatkan siswa untuk menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya dan mengaitkan dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pada siklus II juga menunjukkan bahwa metode ekperimen yang diterapkan mampu memotivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran seperti melakukan tanya jawab dan aktif dalam diskusi kelompok. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil obeservasi guru dan siswa. Terdapat peningkatan kegiatan guru dalam mengelola kelas dan penerapan metode eksperimen pada siklus I ke siklus II dari 67,5 menjadi 90 atau dari kategori cukup menjadi kategori sangat baik. Gambar 4. 4 Suasana saat pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT – SIFAT CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat).

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105