Teknik Pengolahan Data Tes Teknik Pengolahan Data Nontes

menjelaskan bahwa panas dapat dihantarkan dan menjelaskan perpindahan panas secara konveksi, radiasi, konduksi. G uru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdo’a, kemudian guru mengabsen siswa. Pada tahap apersepsi guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru membangun pengetahuan siswa dengan bertanya tentang pengalaman siswa dalam merasakan panas dari sinar matahari. Pada kegiatan eksplorasi guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, kemudian membimbing siswa untuk mempersiapkan alat-alat yang telah dibawa untuk melakukan eksperimen perpindahan panas secara konveksi, radiasi, konduksi serta memperhatikan penjelasan guru tentang tahapan-tahapan eksperimen yang harus dilakukan. Guru membantu menuangkan air panas ke tempat yang telah disediakan sebagai bahan untuk siswa melakukan eksperimen dan mengawasi siswa langkah-langkah yang sedikit berbahaya. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan dan menuliskan hasil eksperimen pada lembar kerja yang telah diberikan. Selanjutnya setiap perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan hasil eksperimen yang telah didiskusikan. Kegiatan diakhiri dengan bersama-sama siswa menyimpulkan meteri pembelajaran dan pemberian penguatan tentang materi yang telah dipelajari. Gambar 4. 1 Siswa saat melakukan eksperimen perpindahan panas secara radiasi Aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang baik adalah saat membagi siswa menjadi 5 kelompok, sebagian siswa menolak pembagian kelompok yang telah ditentukan oleh peneliti sehingga keadaan kelas menjadi gaduh dan peneliti juga kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang dipelajari. Aspek yang mendapat penilaian kurang baik tersebut, merupakan suatu kelemahan yang terjadi pada pertemuan I dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada pertemuan ke II.

2. Pertemuan Kedua

Secara umum pertemuan kedua ini memiliki kesamaan dengan pertemuan pertama yaitu seperti : menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, menyiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa dan menyiapkan lembar kerja siswa yang akan di gunakan. Pembelajaran dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 November 2014 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, yang dimulai dari pukul 06.30 – 08.40 WIB. Materi pembelajaran pada pertemuan kedua ini adalah menjelaskan pengertian konduktor dan isolator panas dan menyebutkan contoh konduktor dan isolator panas. Pembelajaran di mulai dengan berdo’a bersama dan mengecek kehadiran siswa. Guru mengaitkan materi pembelajaran sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan menjelaskan tujuan pembelajaran materi kali ini. Setelah itu guru membagi siswa menjadi 5 kelompok sesuai dengan pembagian kelompok pada pertemuan pertama, kemudian membimbing siswa untuk mempersiapkan alat-alat yang telah dibawa untuk melakukan eksperimen untuk membuktikan benda-benda yang termasuk konduktor dan isolator panas serta memperhatikan penjelasan guru tentang tahapan-tahapan eksperimen yang harus dilakukan. Guru membantu menyalakan lilin sebagai bahan untuk siswa melakukan eksperimen dan mengawasi siswa langkah-langkah yang sedikit berbahaya. Guru meminta masing masing kelompok untuk mendiskusikan dan menuliskan hasil eksperimen pada lembar kerja yang telah diberikan. Selanjutnya setiap perwakilan kelompok menyampaikan kesimpulan hasil eksperimen yang

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui metode eksperimen: penelitian tindakan kelas di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Mukhlisin Pasar Minggu Jakarta Selatan

0 12 182

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 2 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GERAK BENDA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2 Ngraji Kecamatan Pu

0 0 19

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT – SIFAT CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Cibeunying Kabupaten Bandung Barat).

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 0 29

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADAT, CAIR DAN GAS.

0 1 24

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE ...

1 2 105