68
3.10.1.3 Uji Homogenitas
Menurut Priyatno 2010: 76 uji homogenitas digunakan untuk mengetahui beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai
prasyarat dalam analisis. Ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Independent Samples T Test dan One Way ANOVA.
Uji homogenitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan program SPSS versi 21. Menu yang digunakan yaitu Analyze
– Compare Means – Independent Samples T Tes. Hasil uji homogenitas dapat dilihat melalui kolom Levenes Test
for Equality of Variances. Jika taraf signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan variabel memiliki varian yang sama. Semakin kecil angka Levene
Statistic semakin besar homogenitasnya Priyatno, 2010: 79-80.
3.10.2 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis akhir data adalah analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menyimpulkan hasil penelitian. Analisis data diperlukan untuk menguji hasil
belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran cerita anak di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis akhir ini dilaksanakan saat semua data
di lapangan telah terkumpul. Cara yang digunakan untuk menguji hipotesis penerapan metode pembelajaran Cooperative Script dilakukan dengan uji
perbedaan dan uji keefektifan. Analisis akhir dilakukan menggunakan program SPSS versi 21.
3.10.2.1 Uji perbedaan
Uji perbedaan dilakukan untuk membandingkan ada perbedaan atau tidak pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pembelajaran
69 berlangsung. Data yang digunakan adalah nilai posttest. Uji perbedaan dalam
penelitian ini mengunakan independent samples t test. Pengujian ini menggunakan program SPSS versi 21 dengan menu Analize
– Compare Means – Independent Samples t test. Sebelum dilakukan uji t, dilakukan uji kesamaan varian homogenitas dengan F test Levene,s Test.
Artinya, jika varian sama, maka uji t mengunakan Equal Variances Assumed diasmsikan varian sama dan jika varian berbeda menggunakan Equal Varianses
Not Assumed diasumsikan varian berbeda. Kedua kelompok dianggap tidak memiliki perbedaan nilai rata-rata apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
Priyatno, 2010: 34-6.
3.10.2.2 Uji Keefektifan
Uji keefektifan menggunakan uji pihak kanan. Menurut Sugiyono 2014: 219 digunakan apabila hipotesis nol berbunyi “lebih kecil atau sama dengan ≤”
dan hipotesis alternatifnya berbunyi “lebih besar ”. Pengujian pihak kanan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 21. Langkah-langkahnya
yaitu analyze - compare means - one sample t test. Pengujian menggunakan uji t ini akan diketahui perbedaan rata-rata nilai
sampel di kelas eksperimen yang dibandingkan dengan rata-rata nilai sampel di kelas kontrol. Pengambilan keputusan yaitu jika
–t
tabel
≤t
hitung
≤t
tabel
, maka Ho diterima, artinya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran cerita anak
kelas eksperimen tidak lebih baik daripada kelas kontrol. Jika –t
tabel
t
hitung
dan t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Artinya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran cerita anak kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol
Priyatno 2010: 30-1.
70
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini dibahas mengenai hasil penelitian beserta penjelasannya. Data yang dijelaskan pada bab ini adalah data yang telah terkumpul sebelum maupun
sesudah dilaksanakannya proses pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data yang didapatkan sebelum penelitian dilaksanakan adalah nilai
pretes siswa. Data yang digunakan setelah penelitian adalah nilai posttest dan nilai aktivitas siswa. Data pendukung lainnya adalah skor pengamatan metode
pembelajaran. Masing-masing akan dijelaskan pada sub bab-sub bab yang telah ditentukan. Uraian selengkapnya mengenai hasil dan pembahasan penelitian ini
sebagai berikut.
4.1.1
Pelaksanaan Pembelajaran
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai deskripsi tentang pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol maupun di kelas eksperiman. Pelaksanaan
pembelajaran diawali dengan dilaksanakannya tes kemampuan awal pretest siswa di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Pretes dilakukan pada hari
Senin, 18 April 2016. Selanjutnya peneliti melaksanakan proses pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas memiliki perlakuan
pembelajaran yang berbeda. Pembelajaran di kelas eksperimen berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script sedangkan pada
kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran Think Pair and Share. Materi