Uji Perbedaan Analisis Akhir Uji Hipotesis

94 0,598 ≥ 0,05. Output uji homogenitas nilai hasil belajar siswa menggunakan program SPSS versi 21 dapat dibaca pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Output Uji Homogenitas Hasil Belajar Siswa Levenes Test for Equality of Variances F Sig. NILAI POSTES Equal variances assumed .282 .598 Equal variances not assumed

4.1.4 Analisis Akhir Uji Hipotesis

Analisis akhir uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi, baik itu uji normalitas maupun uji homogenitas. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, diketahui bahwa data seluruh data berdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu pengujian menggunakan statistis paramteris. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 21. Terdapat empat hipotesis yang akan dibahas dalam bagian ini. Uji hipotesis terdiri dari uji perbedaan dan uji keefektifan, uji perbedaan dilakukan menggunakan uji Independent Samples T Test. Uji keefektifan dilakukan dengan cara mencari nilai t menggunakan uji One Sample T Test. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

4.1.4.1 Uji Perbedaan

Uji perbedaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran. Uji perbedaan pada program SPSS versi 21 uji Independent Samples T Test. Menu yang 95 digunakan yaitu Analize – Compare Means – Independent Samples t test. Sebelumnya dilakukan uji kesamaan varian homogenitas dengan F test Levene,s Test. Artinya, jika varian sama, maka uji t mengunakan Equal Variances Assumed diasmsikan varian sama dan jika varian berbeda maka menggunakan Equal Varianses Not Assumed diasumsikan varian berbeda. Kedua kelompok dianggap tidak memiliki perbedaan nilai rata-rata apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 Priyatno, 2010: 34-6. Berikut adalah hasil uji hipotesis pada nilai aktivitas dan hasil belajar siswa. 4.1.4.1.1 Uji Perbedaan Nilai Aktivitas Siswa Uji hipotesis yang pertama adalah menguji perbedaan aktivitas siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran. Hasil uji hipotesis perbedaan aktivitas siswa menggunakan program SPSS 21 dapat dibaca pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Hasil Uji Perbedaan Aktivitas Siswa t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Diffe- rence Std. Error Differenc e 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper - 3,544 51 ,001 - 7,08 1,99 - 11,09 - 3,07162 - 3,505 46,63 ,001 - 7,08 2,02 - 11,15 - 3,01748 Hipotesis penelitiannya yaitu: Ho: Tidak ada perbedaan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak antara yang mendapat metode pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script dan yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Think- Pair-Share. Ho: µ 1 = µ 2 tidak ada perbedaan. 96 Ha: Ada perbedaan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak antara yang mendapat metode pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script dan yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Think- Pair-Share. Ho: µ 1 ≠ µ 2 ada perbedaan. Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa data nilai aktivitas siswa memiliki varian yang sama atau homogen. Terlihat pada nilai signifikansi pada kolom Levenes Test for Equality of Variances sebesar 0,559. Dikarenakan data memliliki varian yang sama, maka pada kolom t-test for Equality of Means menggunakan nilai signifikansi Equal variances assumed. Nilai signifikansi pada kolom Equal variances assumed sebesar 0,001. Oleh karena itu H ditolak karena 0,001 0,005. Artinya ada perbedaan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak. Perbedaan yang dimaksud yaitu pada kelas yang mendapat metode pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script dan tipe Think- Pair-Share. 4.1.4.1.2 Uji Perbedaan Nilai Hasil Belajar Siswa Uji hipotesis yang pertama adalah menguji apakah terdapat perbedaan aktivitas siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran. Hipotesis penelitiannya yaitu: Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak antara yang mendapat metode pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script dan yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share. Ho: µ 1 = µ 2 tidak ada perbedaan. 97 Ha: Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak antara yang mendapat metode pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script dan yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share Ho: µ 1 ≠ µ 2 ada perbedaan. Hasil uji hipotesis perbedaan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan program SPSS versi 21 dapat dibaca pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Hasil Uji Perbedaan Hasil Belajar Siswa t-test for Equality of Means t df Sig. 2- tailed Mean Differenc e Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper - 3.544 51 .001 - 8.500 2.398 - 13.315 - 3.685 - 3.505 46.632 .001 - 8.500 2.425 - 13.380 - 3.620 Berdasarkan tabel 4.12 dapat terlihat bahwa nilai signifikansi pada kolom Equal variances assumed sebesar 0,001. Hal itu menandakan bahwa H ditolak karena 0,001 ≤ 0,005. Artinya, ada perbedaan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran cerita anak.

4.1.4.2 Uji Keefektifan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBASIS TEORI VAN HIELE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN KARANGDADAP KABUPATEN BANYUMAS

0 41 341

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGBAWANG BANYUMAS

0 14 194

PENDAHULUAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Dengan Metode Cooperative Script Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII.C SM

0 1 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII.C SM

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT (PTK Pembelajaran Matematika Ke

0 0 17

METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

0 0 2

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERJUANGAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN SUSUKAN ABUPATEN SEMARANG

0 0 58

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KABUPATEN PATI

0 0 72