86 kontrol. Data nilai aktivitas siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol
selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 11 dan 12.
4.1.2.4 Hasil Pengamatan Pelaksanaan Metode Pembelajaran
Perlakuan pembelajaran di kelas eksperimen berbeda dengan perlakuan pada kelas kontrol. Di kelas eksperimen, pembelajaran dilakukan menggunakan
metode Cooperative Script. Di kelas kontrol, pembelajaran dilakukan menggunakan metode Think Pair and Share. Dalam pelaksanaan pembelajaran,
peneliti berperan sebagai pengajar atau guru. Guru kelas berperan sebagai pengamat yang mengamati jalannya proses pembelajaran. Pengamatan yang
dilakukan berpedoman pada lembar pengamatan metode pembelajaran. Pengamatan pada metode pembelajaran bertujuan untuk mengetahui apakah guru
atau pengajar telah melaksanakan tahap-tahap pembelajaran yang telah direncanakan atau tidak.
Pada lembar pengamatan metode pembelajaran Cooperative Script terdapat 11 aspek yang diamati. Setiap aspek memiliki empat deskriptor. Apabila
keempat deskriptor muncul selama proses pembelajaran, maka aspek tersebut memiliki skor maksimal yaitu empat. Hasil pengamatan metode pembelajaran
Cooperative Script secara umum dapat dibaca pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil Pengamatan Metode Pembelajaran Cooperative Script
Skor pada Aspek Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 Pertemuan I 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3
2 81,82
Pertemuan II 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2
84,09
87 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa presentase hasil pengamatan
metode pembelajaran Cooperative Script sebesar 81,82 pada pertemuan pertama. Persentase hasil pengamatan metode pembelajaran Cooperative Script
pada pertemuan kedua sebesar 84,09 . Nilai yang didapatkan pada setiap aspek tersebut menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan. Terlihat bahwa guru sudah melaksanakan semua aspek pada proses pembelajaran. Hasil pengamatan metode pembelajaran
Cooperative Script selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 15. Proses pembelajaran di kelas kontrol diamati menggunakan lembar
pengamatan metode pembelajaran Think Pair Share. Terdapat delapan aspek yang diamati. Masing-masing aspek memiliki empat deskriptor. Apabila guru
melaksanakan keempat deskriptor pada setiap aspek, maka pada aspek tersebut mendapatkan skor maksimal yaitu empat. Skor maksimal semua aspek adalah 32.
Hasil pengamatan metode pembelajaran Think Pair and Share di kelas kontrol secara umum dapat dibaca pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil Pengamatan Metode Pembelajaran Think Pair and Share
Skor pada Aspek Ke- Presentase
1 2
3 4
5 6
7 8
Pertemuan I 4
4 4
4 3
3 3
3 66,67
Pertemuan II 4
4 4
4 4
3 3
3 69,05
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa presentase pelaksanaan metode pembelajaran Think Pair and Share pada pertemuan pertama sebesar
66,67 . Pada pertemuan kedua diperoleh presentase sebesar 69,05 . Nilai yang diperoleh pada setiap aspek menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah
88 dilaksanakan sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditentukan.
Hasil pengamatan metode pembelajarana Thing Pair and Share selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 16.
4.1.3 Analisis Data