53 objektif hasilnya akan sama karena kunci jawabannya jelas dan sudah pasti.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam asesmen pembelajaran disamping alat ukur yang lain.
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal pilihan ganda dengan jumlah soal 20 butir dengan empat alternatif jawaban. Widoyoko 2015: 93
menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tes bentuk pilihan ganda adalah 2 sampai 3 menit untuk setiap butir soal. Hal itu juga dipengaruhi oleh
tingkat kesukaran soal.
3.8 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2014: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara
spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini merupakan alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian.
Data penelitian yang didapatkan berupa data yang berbentuk kuantitatif. Berikut ini adalah jenis-jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian.
3.8.1 Lembar Pengamatan Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran di kelas eksperimen diamati menggunakan lembar pengamatan metode pembelajaran Cooperative Script. Metode pembelajaran di
kelas kontrol diamati menggunakan lembar pengamatan metode pembelajaran Think Pair and Share. Lembar pengamatan metode pembelajaran Cooperative
Script dapat dibaca pada lampiran 15. Masing-masing lembar pengamatan memiliki aspek penilaian yang
berbeda. Aspek penilaian disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran
54 metode Cooperative Script dan Think Pair and Share. Tujuannya adalah
mengamati kesesuaian rencana dan pelaksanaan pembelajaran. Lembar pengamatan metode pembelajaran Cooperative Script terdapat 11 aspek. Lembar
pengamatan metode Think Pair and Share terdapat 8 aspek. Lembar pengamatan penerapan metode pembelajaran Think Pair and Share dapat dibaca pada lampiran
16.
3.8.2 Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa
Lembar penilaian aktivitas belajar siswa digunakan untuk mengukur variabel aktivitas siswa dalam pembelajaran, baik yang menggunakan metode
pembelajaran Cooperative Script maupun Think Pair and Share. Terdapat 6 aspek yang diamati. Aspek tersebut meliputi kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan
mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan mental, dan kegiatan emosional. Lembar pengamatan aktivitas siswa dapat dibaca pada lampiran 11 dan 12.
Menurut Yonny 2010: 176, cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar observasi sebagai berikut.
Setelah penyekoran dilakukan, kriteria penilaian aktivitas siswa dapat dibaca pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa No Persentase
Kriteria 1
75 - 100
sangat tinggi 2
50 - 74,99
tinggi 3
25 - 49,99
cukup tingi 4
0 - 24,99
rendah Presentase =
Skor seluruh yang diperoleh skor maksimum
55
3.8.3 Soal-Soal Tes
Tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapat pembelajaran disebut pretest, sedangkan tes yang dilakukan setelah
pembelajaran disebut posttest. Soal-soal yang digunakan berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban soal. Soal bentuk pilihan ganda dipilih karena
keunggulannya yang dapat diskor dengan mudah, cepat dan objektif serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas.
Pembuatan soal-soal pilihan ganda didasarkan pada kompetensi dasar yang dijabarkan ke dalam indikator soal dalam bentuk kisi-kisi soal. Sebenarnya dalam
penelitian ini soal yang dibutuhkan hanya 20 butir, namun untuk mengantisipasi soal yang tidak valid dan reliabel setelah dilakukan uji coba, soal diparalelkan
yang setara tingkat kesukaran dan cakupan materinya sehingga menjadi 60 butir. Setelah data hasil uji coba diperoleh, kemudian dilaksanakan uji prasyarat
instrumen dan analisis butir soal. Soal yang diuji coba merupakan soal yang telah melalui uji validitas logis. Uji validitas logis dilakukan oleh penilai ahli. Uji
validitas logis bertujuan untuk menguji kesesuaian kisi-kisi soal dengan soal yang telah dibuat.
Soal uji coba disesuaikan dengan indikator yang telah ditentukan. Soal uji coba yang telah dinyatakan valid dan reliabel digunakan sebagai soal pretest dan
posttest. Dalam soal uji coba terdaapat 20 indikator soal. Soal untuk setiap indikator soal diparalelkan menjadi 3 butir soal sehingga total soal uji coba
terdapat 60 butir soal. Soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 13. Kisi-kisi soal uji coba yang telah dilaksanakan dapat dibaca pada tabel 3.2.
56 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal Uji Coba
No Indikator soal
Ranah Kognitif
Nomor Soal
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian
cerita rakyat. C1
1, 21 dan 41 2.
Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur cerita rakyat.
C1 2, 22 dan 42
3. Siswa menjelaskan salah satu jenis cerita C2
3, 23 dan 43 4. Siswa dapat menjelaskan unsur tokoh.
C2 4, 24 dan 44
5. Siswa
dapat menjelaskan
unsur penokohan.
C2 5, 25 dan 45
6. Disajikan contoh judul cerita, siswa dapat
menggolongkan ke dalam salah satu jenis cerita
C3 6, 26 dan 46
7. Siswa dapat menyebutkan macam -
macam alur. C1
7, 27 dan 47 8. Siswa dapat menyebutkan unsur latar.
C1 8, 28 dan 48
9. Siswa dapat menjelaskan unsur latar
waktu. C2
9, 29 dan 49 10.
Siswa dapat menjelaskan unsur latar tempat.
C2 10, 30 dan 50
11. Siswa dapat menjelaskan unsur latar
suasana. C2
11, 31 dan 51 12.
Siswa dapat menjelaskan unsur amanat. C2
12, 32 dan 52 13.
Disajikan sebuah penggalan cerita, siswa dapat menentukan tema cerita.
C3 13, 33 dan 53
14. Disajikan sebuah penggalan cerita, siswa
dapat menentukan unsur tokoh serta penokohan.
C3 14, 34 dan 54
15. Disajikan sebuah penggalan cerita siswa
dapat menentukan unsur alur. C3
15, 35 dan 55 16.
Disajikan sebuah penggalan cerita siswa dapat menentukan unsur latar waktu.
C3 16, 36 dan 56
17. Disajikan sebuah penggalan cerita, siswa
dapat menentukan unsur latar tempat. C3
17, 37 dan 57 18.
Disajikan sebuah penggalan cerita, siswa dapat menentukan unsur amanat.
C2 18, 38 dan 58
19. Siswa dapat menjelaskan salah satu jenis
alur. C1
19, 39 dan 59 20.
Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis tokoh dalam sebuah cerita.
C1 20, 40 dan 60
57
3.9 Uji Coba Instrumen