5 Menggunakan kelompok kecil.
6 Menuntut pembelajar untuk mendemostrasikan apa yang telah mereka
pelajari dalam bentuk suatu produk atau kinerja. Inilah yang akan membentuk skill peserta didik. Jadi, peserta didik diajari keterampilan.
2.1.9.3 Sintak PBL
Adapun sintaks model PBL menurut Arends 2008:57 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Sintaks model PBL Tahap
Kegiatan Tingkah Laku Guru
1 Memberikan orientasi
tentang permasalahan kepada siswa
Membahas tujuan pembelajaran,mendeskripsikan berbagai
kebutuhan logistik yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan tugas, memotivasi siswa
agar terlibat pada kegiatan mengatasi masalah.
2 Mengorganisasi siswa
untuk meneliti Membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang terkait dengan permasalahan tersebut.
3 Membimbing
investigasi mandiri dan kelompok
Mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan solusi.
4 Mengembangkan dan
mempresentasikan hasil karya
Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil
pelaksanaan tugas, misalnya berupa laporan, video, dan model serta membantu
mereka untuk menyampaikannya kepada orang lain.
5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses mengatasi masalah
Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap investigasi dan
proses-proses yang mereka gunakan.
2.1.9.4 Kelebihan PBL
Menurut Abidin 2016:162 pembelajaran dengan menggunakan model PBL memiliki beberapa keunggulan, sebagai berikut:
1 Model pembelajaran berbasis masalah berhubungan dengan situasi
kehidupan nyata situasi kehidupan nyata sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
2 Model pembelajaran berbasis masalah mendorong siswa belajar secara
aktif. 3
Mendorong lahirnya berbagai pendekatan belajar secara interdisipliner. 4
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih apa yang akan dipelajari dan bagaimana mempelajarinya.
5 Mendorong terciptanya pembelajaran kolaboratif.
6 Mampu mengembangkan motivasi siswa.
7 Mendorong siswa untuk mampu berfikir tingkat tinggi.
8 Mendorong siswa mengoptimalkan kemampuan metakognisinya.
9 Pembelajaran menjadi bermakna sehingga mendorong siswa memiliki rasa
percaya diri yang tinggi dan mampu belajar secara mandiri.
2.1.9.5 Kelemahan PBL