kelompok-kelompok pembelajar yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajaranya sendiri dan didorong untuk meningkatkan
pembelajaran anggota-anggota yang lain. Berdasarakan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif, berinteraksi dengan siswa lain dalam sebuah
kelompok kecil yang heterogen dan antar kelompok dalam menyelesaikan suatu masalah atau subjek pembelajaran.
2.1.8.2 Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif
Menurut Lie 2010:31 ada lima unsur yang harus diterapkan dalam pembelajaran kooperatif yaitu:
1 Prinsip ketergantungan positif positive interdependence
Dalam pembelaran kooperatif, keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Keberhasilan kerja kelompok ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota kelompok.Oleh karena itu, semua anggota dalam kelompok akan
merasakan saling ketergantungan. 2
Tanggung jawab perseorangan individual accountability Keberhasilan kelompok sangat tergantung dari masing-masing anggota
kelompoknya.Oleh karena itu, setiapa anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok
tersebut.
3 Interaksi tatap muka face to face promotion interaction
Memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling memberi dan
menerima. 4
Partisipasi dan komunikasi antar anggota participation communication Unsur ini menghendaki agar para pembelajar dibekali keterampilan
berkomunikasi. Proses komunikasi antar siswa ini merupakan proses yang bermanfaat dan perlu ditempuh untuk memperkaya pengalaman belajar
dan pembinaan perkembangan mental dan emosional para siswa. 5
Evaluasi proses kelompok Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk
mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.
2.1.8.3 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mendapatkan beberapa tujuan yang diperoleh dari pada menggunakan pembelajaran yang lain. Tujuan
dikembangkannnya pembelajaran kooperatif antara lain adalah Huda, 2014:71-
83:
1 Meningkatkan Hasil Belajar Akademik
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik. Pembelajaran kooperatif dapat
membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit serta memberikan keuntungan bagi siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang saling
bekerja sama dalam menuntaskan materi. Sehingga kemampuan akademik yang diperoleh siswa yang berkemampuan lebih tinggi akan lebih berkembang.
2 Penerimaan terhadap Perbedaan Individu
Tujuan pembelajaran kooperatif ke dua adalah penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan,
maupun ketidakmampuan.didalam pembelajaran kooperatif, siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi yang beragam memiliki peluang untuk saling bekerja
sama dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, siswa belajar untuk menghargai satu sama lain.
Sehingga dengan belajar kooperatif, tidak akan ada gap atau jarak diantara siswa di dalam kelas.
3 Pengembangan Keterampilan Sosial
Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi yang amat
penting untuk dimiliki dalam hidup bermasyarakat. Dengan saling bekerja sama, kemahiran siswa dalam bergaul dibina dan kesadaran kemasyarakat dipupuk.
Selain untuk membantu meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar, tujuan pembelajaran kooperatif ini yaitu membantu siswa untuk
memahami konsep-konsep yang sulit.
2.8.1.4 Keterampilan Kooperatif