Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis .1 Uji Perbedaan Dua rata-rata Uji Gain

c. Statistika dengan uji t , dengan rumus: a Jika n 1 = n 2 , varians homogen , rumus yang digunakan t-test dengan polled varians; dengan dk = n 1 = n 2 – 2. � √ Keterangan: ̅̅̅ : rata-rata nilai data akhir kelas eksperimen ̅̅̅: rata-rata nilai data akhir kelas kontrol s : simpangan baku total s 1 : simpangan baku kelas eksperimen s 2 : simpangan baku kelas kontrol n 1 : banyaknya anggota kelas eksperimen n 2 : banyaknya anggota kelas kontrol Kriteria pengujian adalah terima H o jika t hitung t tabel

3.8.3 Analisis Data Akhir

3.8.3.1 Uji Normalitas

Rumus untuk menghitung uji normalitas pada tahap akhir sama dengan rumus uji normalitas pada tahap awal.

3.8.3.2 Uji Homogenitas

Uji kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui kehomogenan data nilai posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tahapan melakukan uji kesamaan dua varians sama dengan rumus uji homogenitas pada tahap awal. 3.8.3.3 Uji Hipotesis 3.8.3.3.1 Uji Perbedaan Dua rata-rata : Rata-rata hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning PBL sama atau lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan model kelas kontrol Rata-rata hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning PBL lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model kelas kontrol. a. Taraf signifikansiα = 0,05 b. Statistika dengan uji pihak kanan, dengan rumus: a Jika n 1 = n 2 , varians homogen , rumus yang digunakan t-test dengan polled varians; dengan dk = n 1 = n 2 – 2. � √ Keterangan: ̅̅̅ : rata-rata nilai data akhir kelas eksperimen ̅̅̅: rata-rata nilai data akhir kelas kontrol s : simpangan baku total s 1 : simpangan baku kelas eksperimen s 2 : simpangan baku kelas kontrol n 1 : banyaknya anggota kelas eksperimen n 2 : banyaknya anggota kelas kontrol b Jika n 1 n 2 dan varians tidak homogen digunakan rumus separatedvarians. Harga t sebagai pengganti harga t tabel hitung dari selisih harga t tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1, dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t terkecil. � ̅̅̅ ̅̅̅ √ Keterangan: ̅̅̅ : rata-rata nilai data akhir kelas eksperimen ̅̅̅ : rata-rata nilai data akhir kelas kontrol s : simpangan baku total s 1 : simpangan baku kelas eksperimen s 2 : simpangan baku kelas kontrol n 1 : banyaknya anggota kelas eksperimen n 2 : banyaknya anggota kelas kontrol Kriteria pengujian adalah tolak H o jika t hitung t tabel Sudjana, 2005:239

3.8.3.4 Uji Gain

Pengujian gain ternormalisasi digunakan untuk mengetahui keefektifan model Problem based Learning PBL. Gain merupakan metode yang tepat untuk menganalisis hasil pretest dan posttest, dan merupakan indikator yang lebih baik dalam menunjukkan tingkat efektivitas perlakuan dari perolehan posttest. Rumus gain ternormalisasi Sundayana, 2014: 151 adalah: Gain ternormalisasi g = � Tabel 3.6 Kriteria Skor Gain Nilai Gain Ternormalisasi Interpretasi - 1,00 ≤ g ˂ 0,00 Terjadi penurunan G = 0,00 Tidak terjadi penurunan 0,00 ˂ g ˂ 0,30 Rendah 0,30 ≤ g ˂ 0,70 Sedang 0,70 ≤ g ≤ 1,00 Tinggi

3.8.4 Analisis data Observasi