maka soal dikatakan valid. Soal-soal yang digunakan untuk mengambil data berupa soal yang valid. Soal-soal yang tidak valid tidak digunakan. Berdasarkan
hasil uji coba yang terdiri 26 butir soal diperoleh 17 butir soal valid dan 9 tidak valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 194.
Hasil analisis validitas butir soal uji coba disajikan pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Hasil Analisis validitas butir soal uji coba
No. Kriteria Soal Nomor Soal
Jumlah Soal
1. Valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 14, 15, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 26
17
2. Tidak Valid
7, 9, 11, 13, 16, 17, 18, 20, 25 9
Jumlah 26
Nomor 13, 16, 17, 18, 20 dan 25 tidak valid karena bahasa atau kalimat yang digunakan kurang dapat dipahami siswa ambigu sehingga banyak yang
menjawab salah 16-19 siswa, nomor 7, 9, dan 11 tidak valid karena siswa banyak menjawab benar dan sebagian besar masuk kategori mudah 18-22 siswa,
nomor 23 tidak valid karena siswa belum dapat memahami tanda-tanda terjadinya angin puting beliung.
3.7.2 Analisis reliabilitas
Menurut Sudjana 2014:16 reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapan pun alat penilaian
tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relative sama. Reliabilitas berarti bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2013:221.Rumus yang
digunakan untuk mengukur reliabilitas soal uraian atau esayadalah rumus Alpha. Uji Instrumen dianggap reliabel jika r
11
r
tabel.
r
11
=
1-
∑ ∑
Keterangan r
11
= reliabilitas yang dicari ∑
= jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Arikunto,2013:122 Berdasarkan hasil analisis uji coba soal, diperoleh harga r
11
yaitu 0,8607, sedangkan harga r
tabel
product moment untuk n = 34 yaitu 0,339. Dengan demikian, karena r
11
r
tabel
, maka disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengambil data. Perhitungan
selengkapnya pada Lampiran 14 halaman 202.
3.7.3 Analisis taraf kesukaran soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Tingkat kesukaran suatu soal dapat diketahui dengan menghitung indeks
kesukaran tiap butir soal menggunakan rumus sebagai berikut Arikunto 2013:223.
JS B
P
Keterangan : P
= indeks kesukaran soal B
= banyaknya siswa yang menjawab soal tersebut dengan betul
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut. Soal dengan P = 0,00 - 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P = 0,31 - 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P = 0,71 - 1,00 adalah soal mudah
Berdasarkan hasil uji coba yang terdiri dari 26 soal diperoleh 19 soal sukar, 2 soal sedang, dan 5 soal mudah. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 11 halaman 201. Hasil analisis daya pembeda dari soal uji coba disajikan pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Hasil analisis taraf kesukaran soal uji coba
No. Kriteria
Soal Nomor Soal
Jumlah Soal
1. Sukar
2, 3, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26,
19 2.
Sedang 1, 22,
2 3.
Mudah 6, 8, 9, 11, 18,
5
Jumlah 26
3.7.4 Analisis daya pembeda