Jenis Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

58

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat asosiasi hubungan antar dua variabel atau lebih atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Kuncoro, 2003:8. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan diadakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang berada di Jalan Prof. Dr. T. Hanafiah, SH No. 1, Padang Bulan, Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2014.

3.3 Batasan Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel independen X : pemasaran dari mulut ke mulut word of mouth marketing X 1 dan persepsi kualitas perceived quality X 2 . 2. Variabel dependen Y : keputusan pembelian

3.4 Definisi Operasional

1. Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, baik pengaruh yang positif maupun yang negatif Sanusi, 2013:50. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : Universitas Sumatera Utara 59 a. Pemasaran dari mulut ke mulut word of mouth marketing X 1 Pemasaran dari mulut ke mulut word of mouth marketing merupakan suatu proses pemasaran yang terjadi melalui percakapan konsumen yang telah melakukan pembelian, sebagai pengganti pemasar, dengan konsumen lainnya yang dipicu adanya kebutuhan akan informasi produk oleh konsumen lainnya. b. Persepsi Kualitas Perceived quality X 2 Persepsi kualitas perceived quality merupakan anggapan atau penilaian menyeluruh konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap produk yang sudah pernah dikonsumsinya dan dikaitkan dengan ekspektasinya terhadap produk. 2. Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya Sanusi, 2013:50. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian Y. Keputusan pembelian adalah pembelian riil yang dilakukan oleh konsumen akibat pengaruh word of mouth marketing dan didukung oleh perceived quality konsumen terhadap produk. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pemasaran dari Mulut ke Mulut Word of Mouth Marketing � 1 Suatu proses usaha pemasaran yang terjadi melalui percakapan yang bersifat persuasif antara konsumen yang telah melakukan pembelian, sebagai pengganti pemasar, 1. Word of mouth membentuk citra produk Oriflame 2. Kemauan konsumen membicrakan hal-hal positif tentang produk Oriflame 3. Produk Oriflame sering dibicarakan orang lain 4. Rekomendasi dari orang lain akan produk Oriflame Likert Universitas Sumatera Utara 60 Lanjutan Variabel Definisi Variabel Indikator Skala dengan konsumen lainnya yang dipicu adanya kebutuhan informasi tentang produk. 5. Merekomendasikan produk Oriflame 6. Mendorong orang lain menggunakan produk Oriflame Persepsi Kualitas Perceived Quality � 2 Penilaian menyeluruh konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap produk yang sudah pernah dikonsumsinya dan dikaitkan dengan ekspektasinya terhadap produk. 1. Daya tahan produk 2. Kemasan produk 3. Aman digunakan 4. Bahan baku berkualitas 5. Citra Oriflame Likert Keputusan Pembelian Y Pembelian riil yang dilakukan oleh konsumen akibat pengaruh word of mouth dan didukung oleh perceived quality konsumen terhadap produk. 1. Pengenalan akan kebutuhan 2. Pengaruh orang lain 3. Oriflame adalah merek terkenal 4. Aman digunakan 5. Sesuai dengan kebutuhan Likert Sumber : Rangkuti 2009, Barry J. dkk. 2005, Tjiptono dan Gregorious 2005, Setiadi 2003, Kotler dan Amstrong 2008 data diolah.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 71 120

Pengaruh Service Quality(Kualitas Pelayanan) Terhadap Word Of Mouth (Komunikasi Mulut Ke Mulut) Di Sektor Pelayanan Kesehatan

1 93 96

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Word of Mouth Mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

5 66 149

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Hubungan antara Komunikasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Comunication) dengan Keputusan Pembelian.

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15