Perilaku Konsumen Customer Behaviour

43

2.1.4 Perilaku Konsumen Customer Behaviour

Menurut Morrisan 2010:84, pengertian dari perilaku konsumen customer behaviour adalah : “the process and activities people engage in when searching for, selecting, purchasing, using, evaluating and disposing of products and services so as to satisfy their needs and desires”. Artinya, proses dan kegiatan yang terlibat ketika orang mencari, memilih, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan membuang barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Adapun The American Marketing Association dalam Setiadi 2003:3 mendefenisikan perilaku konsumen customer behaviour sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Dari definisi tersebut terdapat tiga ide penting dalam perilaku konsumen customer behaviour, yaitu : 1. Perilaku konsumen adalah dinamis, yang berarti bahwa perilaku seorang konsumen ataupun masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. 2. Perilaku konsumen melibatkan interaksi antar afeksi dan kognisi, yaitu perilaku dan kejadian di lingkungannya. 3. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran. Ide ini merupakan bagian yang terakhir dalam konsep perilaku konsumen yang mengharuskan para pemasar dalam peranannya untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran. Universitas Sumatera Utara 44 Setiadi 2003:414 mengemukakan bahwa inti dari pengambilan keputusan adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya sehingga dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan dipandang sebagai pemecahan masalah. Perilaku konsumen customer behaviour sangat perlu dipelajari karena mempunyai manfaat sebagai berikut Sunyoto, 2012:252 : 1. Membantu para manajer dalam pengambilan keputusannya. 2. Memberikan pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen. 3. Membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa. 4. Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Memahami perilaku konsumen customer behaviour dari pasar sasaran merupakan tugas penting dari manajemen pemasaran. Untuk memahami hal itu, terlebih dahulu pemasar harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen itu sendiri. Faktor-faktor tersebut terdiri dari: 1. Faktor-faktor Kebudayaan a. Kebudayaan. Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Universitas Sumatera Utara 45 b. Sub-budaya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. c. Kelas Sosial. Kelas-kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. 2. Faktor-faktor Sosial a. Kelompok Referensi. Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. b. Keluarga. Kita dapat membedakan dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama, keluarga orientasi yaitu orangtua seseorang. Kedua, keluarga prokreasi yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang keluarga, merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat. c. Peran dan Status. Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya, seperti keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. 3. Faktor-faktor Pribadi a. Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup Universitas Sumatera Utara 46 Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. b. Pekerjaan Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu. c. Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dibelanjakan, tabungan dan hartanya, kemampuan untuk meminjam dan sikap terhadap pengeluaran. d. Gaya Hidup Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. e. Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. 4. Faktor-faktor Psikologi a. Motivasi Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik, yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu. Universitas Sumatera Utara 47 b. Persepsi Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. c. Proses Belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. d. Kepercayaan dan Sikap Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

2.1.5 Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 71 120

Pengaruh Service Quality(Kualitas Pelayanan) Terhadap Word Of Mouth (Komunikasi Mulut Ke Mulut) Di Sektor Pelayanan Kesehatan

1 93 96

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Word of Mouth Mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

5 66 149

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Hubungan antara Komunikasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Comunication) dengan Keputusan Pembelian.

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15