53
2.2. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini, antara lain meliputi :
1. Kumala 2012 dengan judul penelitian “Pengaruh Word of Mouth Terhadap
Minat Beli Konsumen Pada Tune Hotels Kuta-Bali”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh word of mouth yang terdiri dari
dimensi volume dan dispersion terhadap minat beli konsumen pada Tune Hotels Kuta-Bali. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
yang signifikan dari dimensi volume dan dispersion word of mouth terhadap minat beli.
2. Purba 2010 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Pemasaran Dari
Mulut ke Mulut Dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pasta Gigi Pepsodent”. Penelitian yang dilakukan oleh Purba menunjukkan
hasil word of mouth marketing X1 dan perceived quality X2 secara bersama- sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
terciptanya keputusan pembelian konsumen pada pasta gigi Pepsodent pada mahasiswa Politeknik Negeri Medan.
3. Ritonga 2011 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Motivasi
Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Di
Fakultas ISIP Universitas Sumatera Utara”. Berdasarkan uji F, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen motivasi konsumen,
persepsi kualitas, dan sikap konsumen secara bersama-sama memiliki
Universitas Sumatera Utara
54
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable terikat keputusan Pembelian. Melalui pengujian koefisien korelasi R= 0,785 diperoleh bahwa
tingkat korelasi atau hubungan antara motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap pembelian sepeda motor Honda merupakan
hubungan yang tinggi. 4.
Tambunan dan Widiyanto dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Kualitas, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Bandeng Presto”. Berdasarkan hasil uji t, ditemukan bahwa persepsi kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. hal ini
dapat dilihat dari nilai signifikansi variabel persepsi kualitas sig. = 0,015 lebih kecil dari 0,05.
5. Wijaya, dkk., 2013 dengan judul penelitian “Analisa Pengaruh Perceived
Quality Terhadap Perceived Value Konsumen Pengguna Internet Mobile XL di Surabaya”. Berdasarkan hasil uji t ditemukan bahwa persepsi kualitas
terhadap perceived value menghasilkan nilai t hitung = 3.645 t tabel 1.985 dan nilai signifikansi = 0.000 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi
terhadap kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perceived value pengguna internet mobile dengan provider XL di Surabaya.
6. Yunitasari dan Yuniawan 2006 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh
Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Dan Loyalitas Merek terhadap Nilai Pelanggan Mobil Merek Toyoto”. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan
nilai F hitung sebesar 34,794 dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 dari variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek
Universitas Sumatera Utara
55
menghasilkan. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek berpengaruh positif dan signifikan
secara simultan atau secara bersama-sama terhadap nilai pelanggan pada konsumen mobil merek toyota.
2.3 Kerangka Konseptual