Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

55 menghasilkan. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kesadaran merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek berpengaruh positif dan signifikan secara simultan atau secara bersama-sama terhadap nilai pelanggan pada konsumen mobil merek toyota.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang diteliti, yaitu : word of mouth marketing dan perceived quality yang merupakan variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Sumardy, dkk., 2011 : 67 mengatakan word of mouth marketing adalah the act of consumers providing, information to other consumer C-2-C. Artinya, tindakan penyediaan informasi oleh konsumen kepada konsumen lainnya. Lebih lanjut, menurut Rangkuti 2009 : 77 word of mouth merupakan suatu usaha pemasaran yang memicu pelanggan untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan, dan menjual suatu produk, baik barang maupun jasa, kepada pelanggan lain. Tujuan akhirnya adalah seorang pelanggan tidak hanya mampu membicarakan dan mempromosikan produk yang digunakannya, tetapi juga mampu menjual produk yang pernah dikonsumsinya. Dan harus kita pahami, bahwa pemasaran dari mulut ke mulut ini terjadi disebabkan oleh adanya kebutuhan pemberi dan penerima informasi. Para penerima informasi mungkin lebih percaya kepada pemberi informasi daripada iklan dan pesan penjualan karena sebelumnya mereka pemberi informasi sudah pernah mengkonsumsi produk yang disukai tersebut. Universitas Sumatera Utara 56 Menurut Durianto 2004:96 perceived quality dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Persepsi kualitas perceived quality sangat berkaitan erat dengan keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Persepsi pelanggan terhadap kualitas mencerminkan perasaan pelanggan terhadap produk yang diaktifkan kembali dari ingatan pelanggan terhadap informasi-informasi yang didapatkannya dari orang lain. Bentuk persepsi pelanggan terhadap kualitas sangat dipengaruhi oleh stimuli dan sensasi dari lingkungannya. Ketika pelanggan mendapatkan sensasi dan stimuli yang positif tentang produk yang disukainya, pelanggan tersebut akan melakukan pembelian. Sebaliknya, jika pelanggan menerima sensasi dan stimuli yang negatif tentang produk, maka pelanggan akan enggan melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Hal ini menjelaskan, bahwa sensasi dan stimuli dari lingkungan akan membentuk persepsi pelanggan terhadap kualitas yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen Morrison, 2010:96-97. Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian Kotler dan Amstrong, 2008:179. Berdasarkan uraian teoritis yang dikemukakan, kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 57 Sumber : Kotler dan Amstrong 2008, Durianto 2004, Sumardy, dkk. 2011, Rangkuti 2009 dan Morrison 2010 Data diolah. Gambar 2.2 Kerangka Konseptual

2.4. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 71 120

Pengaruh Service Quality(Kualitas Pelayanan) Terhadap Word Of Mouth (Komunikasi Mulut Ke Mulut) Di Sektor Pelayanan Kesehatan

1 93 96

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Word of Mouth Mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

5 66 149

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Hubungan antara Komunikasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Comunication) dengan Keputusan Pembelian.

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Analisis Pengaruh Experiential Marketing,Perceived Quality Dan Advertising Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luwak White Koffie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15