Setiap blan satu sel telur tersebut dilepaskan. Pelepasan sel teur tersebut disebut ovulasi yang berasal dari kata ovum artinya telur. Apabila dalam perjalanan di saluran
indung telur, sel telur tidak bertemu dibuahi dengna sperma yang berasal dari laki- laki, maka sel telur akan sampai di rahim tanpa dibuahi.
Bersama lapisan dinding rahim, sel telur yang dibuahi akan pecah dan keluar bersama dengan darah yang berasal dari dinding rahim. Sel telur yang luruh bersama
darah itulah yang disebut dengan haid. Masa haid biasanya berkisar kurang lebih 5-7 hari. Haid yang pertama kali pada remaja perempuan disebut Menarche. Sejak haid
pertama, perempuan akan mengalami siklus haid sekitar satu buan sekali, berkisar antara 21 hari sekali sampai 28 hari sekali.
2. Mimpi Basah pada remaja laki-laki
Mimpi basah adalah suatu kejadian ketika remaja laki-laki bermimpi mengenai sesuatu yang menyenangkan sampai mengeluarkan cairan yang agak
lengket dari penisnya tanpa disadarinya. Mimpi basah adalah tanda laki-lakui memulai masa pubertasnya.
II. Pembuahan dan Kehamilan
Pembuahan adalah pertemuan antara sel telur dan sel sperma, dimana dengan adanya pertemuan ini, maka sel telur akan berkembang menjadi janin yang terus
tumbuh di rahim menjadi calon bayi. Pembuahan ini hanya bisa terjadi pada masa subur. Hubungan seks pada masa subur ini dapat menyebabkan kehamilan. Pada remaja
masa subur sulit diketahui secara pasti. Adapun tanda-tanda kehamilan pada perempuan
Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009
sebagai berikut : Tidak datang haid, pusing dan muntah, payudara membesar, daerah sekitar puting susu menjadi agak gelap perut membesar.
Cara pencegahan kehamilan yang paling ampuh bagi remaja adalah tidak melakukan hubungan seks HUS atau abstinensiayafai dengan menolak ajakan
berhubungan seksual sebelum menikah. Berikut ini akan diuraikan beberapa cara dan alat Kontrasepsi, yang secara garis besar dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Kontrasepsi sederhana, kontrasepsi sederhana dilakukan dengan cara senggama
terputus, pantang berkala atau sistem kalender, dan menggunakan kondom. 2.
Alat Kontrasepsi dalam Rahim AKDR, dikenal pula dengan sebutan IUD, spiral. AKDR atau IUD adalah alat yang terbuat dari plastik dan logam tembaga.
3. Kontrasepsi hormonal, meliputi pil KB yang diminum setiap hari, suntikan KB
setiap 1-3 bulan, dan susuk KB implant atau implanon dengan cara memasukkan susuk di bawah kulit lengan oleh dokterbidan terlatih yang dapat melindungi
hingga 3-5 tahun. 4.
Kontrasepsi mantap atau cara operasi, yang terdiri dari sterilisasi wanita atau tubektomi atau MOW Metode Operasi Wanita dan sterilisasi pria atau vasektomi
atau MOP Metode Operasi Pria.
III. Kebersihan dan Kesehatan Diri
Setiap remaja pasti akan mengalami masa akil balig dan mengalami banyak perubahan, baik fisik, mental maupun sosial. Beberapa perubahan yang terjadi pada
Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009
tubuh selama akil balig, antara lain: keringat bertambah, mulai muncul yang namanya BB Bau Badan, rambut jadi lebih berminyak, muncul jerawat pada wajah, tumbuh
bulu-bulu halus di ketiak, kaki dan daerah kemaluan. Dengan memelihara memelihara kebersihan dan kesehatan diri, akan mencegah timbulnya penyakit dan
meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. Kebersihan dan kesehatan diri yang perlu diperhatikan remaja antara lain
mencakup pemeliharaan: rambut, kulit, mandi, menggosok gigi, merawat alat kelamin, kebersihan tangan dan kaki, kebersihan pakaian. Selain itu, untuk meningkatkan
kondisi tubuh juga dengan cara berolahraga dan istirahat yang cukup.
IV. Napza Narkotika, Obat-obatan, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya
NAPZA Narkotika, obat-obatan, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya atau
sekarang lebih dikenal dengan istilah NARKOBA, adalah zat-zat apapun juga apabila dimasukkan kedalam tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi fisik dan atau psikologis
yang cenderung membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila disalah gunakan.
Adapun jenis-jenis NAPZA adalah sebagai berikut : 1.
Stimulanperangsang, obat jenis ini dapat membuat pengguna menjadi lebih
bergairah, perasaan senang, mengurangi kantuk, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan. Contoh : nikotin dari
nikotin tembakau, kafein terdapat dalam kopi, teh, coklat, minuman ringan, amfetamin ectasy, kokain dari erythroxylium pohon koka dan crack
kristalisasi bentuk dasar kokain.
Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009
2. Depresan, yaitu sejenis obat yang memberikan perasaan melambung tinggi,
memberikan rasa bahagia semu, kehilangan indera perasa, mengurangi rasa sakit, penghilang rasa tegang dan kepanikan, memperlambat detak jantung dan
pernafasan serta dapat berfungsi sebagai obat penenang dan obat tidur. Contoh : obat penenang hipnotis, alkohol, obat tidur, opium, morfin, heroin, kodein,
aspirin, parasetamol, ether obat bius. Memperlambat detak jantung dan pernafasan serta dapat berfungsi sebagai obat penenang dan obat tidur. Contoh:
obat penenang hipnotis, alkohol, obattidur, opium, morfin, heroin, kodein, aspirin, parasetamol, ether obat bius.
3. Psikotropika, merupakan zat atau obat yang dapat menimbulkan efek halusinasi
yang bersifat merubah perasaan dan pikiran. Akibat yang disebabkan oleh halusinogen bisa berbeda jauh antara satu pemakai dengan pemakai lain yang
ragamnya mulai dari perasaan gembira yang luar biasa sampai perasaan ngeri yang luar biasa. Contoh: Mandrax, LSD, Mushroom jamur kotoran sapi.
4. Efek yang ditimbulkan oleh NAPZA dapat membuat pemakainya kehilangan
kontrol atas dirinya alias tidak sadarmabuk. Dibawah pengaruh NAPZA sepasang remaja bisa melakukan hubungan seks yang tidak aman, yang dapat
menyebabkan kehamilan tidak diinginkan, atau penularan penyakit kelamin. Selain itu, bergantian memakai jarum suntik dapat menularkan virus seperti
HIV dan Hepatitis B. Apabila pecandu telah mencapai tahap keinginan untuk terus menerus mengonsumsi NAPZA tanpa terkendali dan cenderung meningkatkan
Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009
dosis pemakaian, maka akhirnya tubuh sudah tidak dapat lagi menerimanya overdosis dan bisa menyebabkan kematian.
Sedangkan tanda seseorang kecanduan NAPZA adalah sebagai berikut :
1. Tanda-Tanda Fisik Menurun.