Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent control group Arikunto, 1998 bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap guru tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja di SMU dan SMK Swasta Pencawan Medan. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi perlakuan metode simulasi dan kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan: Y e sb : Pretest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja sebelum diberikan perlakuan metode simulasi. Y e ssd : Pretest untuk kelompok kasus pengetahuan dan sikap tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja sesudah diberikan perlakuan simulasi. Y k 1 : Pretest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Y k 2 : Postest untuk kelompok kontrol pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja. X : Intervensi dengan metode simulasi. Y e sb X Y e ssd Y k 1 Y k 2 Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMU dan SMK Pencawan Medan, dengan pertimbangan merupakan salah satu SMU di Kota Medan dengan jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya, serta pernah ditemukan kasus kehamilan di luar nikah dan belum pernah dilakukan penelitian yang sama di lokasi ini.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai dengan pengusulan judul penelitian, penelusuran daftar pustaka, persiapan proposal penelitian, merancang kuesioner, membuat modul tentang kesehatan reproduksi remaja, konsultasi dengan pembimbing, pelaksanaan penelitian sampai dengan laporan akhir membutuhkan waktu 11 sebelas bulan terhitung Juli 2008 - Juni 2009.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang bertugas di SMU Swasta Pencawan Medan yang berjumlah 24 orang dan guru di SMK Swasta sebanyak 34 guru dengan total keseluruhan populasi sebanyak 58 guru dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Metode pengambilan sampel yang disebut sebagai responden dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi total sampling yang terdiri dari dua kelompok yaitu Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 kelompok kasus sebanyak 29 kasus dan kelompok kontrol sebanyak 29 kasus. Adapun rincian dari kedua kelompok tersebut adalah: 1 Kelompok Kasus a. Kelompok kasus adalah guru yang dipilih secara acak dan masing- masing mewakili dari SMU dan SMK Swasta Pencawan yang berjumlah 29 orang. b. Kelompok kasus diberikan intervensi simulasi dan dievaluasi pre dan post test tentang kesehatan reproduksi. 2 Kelompok Kontrol a. Kelompok kontrol adalah juga guru yang dipilih selain dari kelompok kasus dari SMU dan SMK Swasta Pencawan yang berjumlah 29 orang. b. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi simulasi namun dilakukan pre test tentang kesehatan reproduksi.

3.4. Metode Pengumpulan Data