Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

3.5.2. Definisi Operasional

1 Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh guru tentang pendidikan kesehatan reproduksi. 2 Sikap adalah respon atau tanggap dari guru tentang pendidikan kesehatan reproduksi. 3 Metode simulasi adalah cara penyampaian informasi dengan menggunakan media promosi dan peralatan peraga tentang kesehatan reproduksi. 4 Umur adalah jumlah tahun hidup yang dihitung sejak tanggal lahir sampai dengan tahun terakhir pada saat penelitian yang dinyatakan dalam tahun. 5 Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan. 6 Status perkawinan adalah menikah dan belum menikah. 7 Masa kerja adalah sudah berapa lama bekerja sebagai guru yang dinyatakan dalam tahun. 8 Sumber informasi adalah dari mana guru memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi dan segala aspek permasalahan dan upaya pencegahannya.

3.6. Metode Pengukuran

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal untuk pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan metode simulasi. Pengukuran tingkat pengetahuan didasarkan pada skala ordinal berdasarkan 25 item pernyataan dengan kategori jawaban benar dan diberi skor 2, dan salah diberi Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 skor 1. Selanjutnya skor-skor yang diperoleh dari setiap pertanyaan pada responden dikonversikan kedalam tiga skala interval yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ ì + ó 36-50. 2 Sedang, jika responden memperoleh nilai ì -ó dan ì ±ó 26-35. 3 Kurang, jika responden memperoleh nilai ≤ ì - ó 1-25. seperti pada Gambar 3.2 Sedang Rendah Tinggi ì – ó ì ì + ó Gambar 3.2. Kurva Normal Skala Interval Pengukuran Pengetahuan Keterangan: ó = standar deviasi dengan rumus:   1 - n n x - x ó 2 2    ; ì = rata -rata dengan rumus: n x ì   Pengukuran sikap didasarkan pada skala likert berdasarkan 15 item pernyataan dengan alternatif jawaban sebagai berikut: 1. Setuju, dan diberi skor 3. 2. Kurang Setuju, dan diberi skor 2. 3. Tidak Setuju, dan diberi skor 1. Selanjutnya skor-skor yang diperoleh dari setiap pertanyaan pada responden dikonversikan kedalam tiga skala interval yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ ì + ó 32-45. 2 Sedang, jika responden memperoleh nilai ì -ó dan ì ±ó 16-31. Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 3 Kurang, jika responden memperoleh nilai ≤ ì - ó 1-15. seperti pada Gambar 3.3 Sedang Rendah Tinggi ì – ó ì ì + ó Gambar 3.3. Kurva Normal Skala Interval Pengukuran Sikap Keterangan: ó = standar deviasi dengan rumus:   1 - n n x - x ó 2 2    ; ì = rata -rata dengan rumus: n x ì   Pengukuran variabel umur didasarkan pada skala ordinal, yaitu: 1. Umur responden ≤ 35 tahun. 2. Umur responden 35 tahun. Pengukuran variabel jenis kelamin didasarkan pada skala nominal, yaitu: 1. Laki-laki. 2. Perempuan. Pengukuran variabel status perkawinan didasarkan pada skala nominal, yaitu: 1. Menikah. 2. Belum menikah. Pengukuran variabel masa kerja didasarkan pada skala ordinal, dibagi berdasarkan median yang diambil dari hasil penelitian. Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 Pengukuran variabel sumber informasi didasarkan pada skala nominal, dikategorikan berdasarkan sumber informasi dari media cetak, media elektronik, teman seprofesi, tenaga medisparamedis, dan lain-lain.

3.7. Analisis Data