Uji Validitas Uji Realiabilitas

Untuk mendukung penelitian, maka diambil data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari catatan dokumen Sekolah dan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Medan serta data-data dari BKKBN dan PKBI.

3.4.1. Uji Validitas

Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliditasannya atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas instrumen penelitian yang digunakan adalah validitas konstruk dengan mengetahui nilai total setiap item pada analisis reability yang tercantum pada nilai correlation corrected item. Suatu pertanyaan dikatakan valid atau bermakna sebagai alat pengumpul data bila korelasi hasil hitung r–hitung lebih besar dari angka kritik nilai korelasi r-tabel, pada taraf signifikansi 95 Riduwan, 2005. Nilai r-Hitung dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 10 guru adalah sebesar 0,423, maka ketentuan dikatakan valid, jika: 1. Nilai r-Hitung variabel ≥ 0,423 dikatakan valid. 2. Nilai r-Hitung variabel 0,423 dikatakan tidak valid.

3.4.2. Uji Realiabilitas

Uji Realiabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar dan sesuai kenyataan, maka berapa kalipun diambil tetap akan sama. Teknik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian, adalah teknik Alpha Cronbach yaitu dengan menguji coba instrumen kepada sekelompok responden pada satu kali pengukuran, juga pada taraf Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 95 Riduwan, 2005. Nilai r-Tabel dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 10 orang guru adalah sebesar 0,60, maka ketentuan dikatakan Realialibel, jika: 1. Nilai r-Hitung variabel ≥ 0,60 dikatakan Realiabel. 2. Nilai r-Hitung variabel 0,60 dikatakan tidak Realiabel Hasil uji validitas dan realiabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Realiabilitas Alat Ukur No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Pengetahuan 0,7711 Valid Pengetahuan 1 0,8192 Valid Pengetahuan 2 0,7936 Valid Pengetahuan 3 0,5449 Valid Pengetahuan 4 0,6674 Valid Pengetahuan 5 0,5437 Valid Pengetahuan 6 0,8192 Valid Pengetahuan 7 0,6360 Valid Pengetahuan 8 0,8192 Valid Pengetahuan 9 0,6674 Valid Pengetahuan 10 0,8192 Valid Pengetahuan 11 0,7936 Valid Pengetahuan 12 0,7988 Valid Pengetahuan 13 0,5957 Valid Pengetahuan 14 0,5703 Valid Pengetahuan 15 0,9867 Valid Pengetahuan 16 0,5957 Valid Pengetahuan 17 0,8192 Valid Pengetahuan 18 0,6161 Valid Pengetahuan 19 0,5131 Valid Pengetahuan 20 0,5449 Valid Pengetahuan 21 0,7711 Valid Pengetahuan 22 0,5906 Valid Pengetahuan 24 0,5703 Valid Pengetahuan 25 0,5449 Valid Alpha Cronbach 0,9607 Realibel Julia Veronica : Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009 Lanjutan Tabel 3.1. No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan 2 Sikap Sikap 1 0,7476 Valid Sikap 2 0,7307 Valid Sikap 3 0,8576 Valid Sikap 4 0,7270 Valid Sikap 5 0,7126 Valid Sikap 6 0,8217 Valid Sikap 7 0,5731 Valid Sikap 8 0,7398 Valid Sikap 9 0,6281 Valid Sikap 10 0,7716 Valid Sikap 11 0,5109 Valid Sikap 12 0,7898 Valid Sikap 13 0,6187 Valid Sikap 14 0,7237 Valid Sikap 15 0,7892 Valid Alpha Cronbach 0,9395 Realibel Berdasarkan Tabel 3.1 diketahui bahwa secara keseluruhan variabel pengetahuan dan sikap dapat dikatakan valid, karena nilai hasil pengujian pada Corrected item-total Correlation menunjukkan 0,423, demikian juga dengan realiabilitas alat ukur juga dapat dikatakan realiabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0,60.

3.4.3. Prosedur Pengumpulan Data