Tujuan pendidikan IPS Pendidikan IPS

32 nilai-nilai moral yang terkandung dalam pancasila dan undang-undang 1945. Membina Sikap sosial dan rasional dalam kehidupan untuk dapat memahami dan selanjutnya mampu memecahkan masalah- masalah sosial. Ini berarti dengan pendidikan IPS peserta didik di arahkan untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan sosial yang dihadapinya di masyarakat dengan pandangan terbuka dan rasional berdasarkan pancasila sebagai falsafah hidup yang menyelamatkan bangsa dan menjamin kesejahteraan hidup kita bersama. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga nantinya dapat menjadi manusia yang mampu memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan social yang di hadapinya serta menjadi manusia yang bertanggung jawab baik terhadap dirinya maupun terhadap bangsa dan negaranya .

5. Konsep Perusahaan dan Badan Usaha

“Badan usaha adalah kesatuan hukum dan ekonomis yang menggunakan tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan perusahaan adalah kesatuan teknis dalam kegiatan produksi yang dikembangkan oleh seseorang atau beberapa orang untuk menghasilkan barang dan jasa”. 33 Perusahaan dan badan usaha merupakan dua hal yang berbeda sekalipun sebenarnya adalah satu kesatuan. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan produksi seperti misalnya pabrik sedangkan 33 M. Yasin, dkk, IPS Terpadu untuk SMP, Ganeca exac, 2007, Cet. 1, h.196 33 badan usaha merupakan lembaga yang memberikan kelengkapan administrasi yang resmi melaui pemberian badan hukum terhadap perusahaan. Peserta didik sebagai bagian dari masyarakat harus dapat membedakan apa itu perusahaan dan apa itu badan usaha, sebab dalam kehidupan sehari-harinya tidak terlepas dari kegiatan perusahaan dan badan usaha misalnya peserta didik membutuhkan barang-barang konsumsi yang tentunya harus di produksi terlebih dahulu oleh perusahaan, atau suatu saat nanti bukan tidak mungkin mereka akan bekerja pada suatu perusahaan dan bahkan mungkin juga memiliki perusahaan. Oleh karena itulah mereka harus memahami konsep-konsep yang terapat pada materi perusahaan dan badan usaha ini.

G. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir yang penulis ajukan seperti yang berikut ini: