Hakikat Media Pembelajaran Media Pembelajaran

11 Menurut asal katanya media berasal dari bahasa latin, medius yang secara harfiahnya berarti tengah, pengantar, atau perantara. Dalam bahasa arab, media di sebut „wasail’ yang artinya sarana bentuk jama’ dari „wasilah’ yang artinya perantaraan dan merupakan sinonim dari al-wasth yang artinya juga „tengah’. Kata „tengah’ itu sendiri berarti berada di antar dua sisi, maka di sebut juga sebagai „perantara’ wasilah atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. Karena posisinya berada di tengah ia bisa juga disebut sebagai pengantarpenghubung, yakni yang mengantarkan dan menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya. 9 Media sebagai penghantar atau penghubung sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya. Ini berarti, dalam proses belajar mengajar media merupakan penghantar atau penghubung informasi atau pesan ajar yang ingin disampaikan guru kepada siswa. Agar pesan ajar yang disampaikan tersebut dapat di terima dan di pahami oleh siswa dengan baik maka seorang guru harus mampu memilih dan menyediakan media yang tepat sesuai dengan bahan ajar yang akan di sampaikan sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Association for Education and Comunication Technology AECT mendefinisikan, media yaitu segala bentuk yang di pergunakan untuk suatu proses informasi. Sedangkan Education Association NEA mendefinisikan sebagai benda yang dapat di manipulasi, di lihat, di dengar, di baca, atau di bicarakan beserta instrument yang di pergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional. 10 9 Yudhi Munadi,Media Pembelajaa sebuah pendekatan baru, Ciputat ; Gaung persada press, 2008 h. 6 10 H. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press,2007, h.11. 12 Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat menyampaikan pesan atau gagasan dari si pengirim pesan kepada si penerima pesan dalam hal ini dari guru kepada siswanya, sehingga terjadilah komunikasi yang efektif. Media pembelajaran akan dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran, apabila guru mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan akurat.

b. Klasifikasi Media Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran dapat di klasifikasikan menjadi empat jenis yaitu, alat-alat visual, alat-alat yang bersifat auditif, alat-alat yang bisa di lihat dan di dengar serta dramatisasi bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka dan lain sebagainya. 11 Alat-alat visual merupakan media yang di pakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan di sampaikan di tuangkan ke dalam symbol-simbol komunikasi visual. misalnya bulletin board, gambar-gambar ilustrasi, chart bagan, grafik, poster, peta dan globe Alat-alat yang bersifat auditif merupakan jenis media yang berkaitan dengan indera pendengaran, alat yang bersifat auditif hanya dapat di dengar, pesan yang ingin di sampaikan di tuangkan ke dalam lambang-lambang auditif. misalnya phonograph record, radio, dan rekaman pada tape recorder. Alat-alat yang bisa di lihat dan di dengar atau disebut juga dengan media audio visual merupakan jenis media yang melibatkan indera penglihatan dan indera pendengaran dalam pemanfaatannya misalnya film dan televisi.

c. Fungsi Media Pembelajaran

11 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: PT Citra Aditya Bakti,1994, h. 46. 13 Pupuh fathurohman 2007 menguraikan mengenai fungsi- fungsi media pembelajaran diantaranya sebagai berikut : Pertama, media dapat menarik perhatian siswa. Seperti yang kita ketahui bahwa siswa memerlukan rangsangan yang menarik perhatiannya dalam belajar. Media dapat di asosiasikan sebagai rangsangan yang dapat menarik perhatiaan siswa dalam belajar sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu. Kedua, media membantu mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui media menjadi lebih baku karena semua peserta didik melihat atau mendengar pesan yang sama. Ketiga, memperjelas penyajian agar tidak bersifat verbalitas dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan. Informasi yang disajikan atau disampaikan guru kepada siswa akan lebih nyata dengan dimanfaatkannya media pembelajaran sehingga memperjelas isi pesan yang disajikan tersebut. Keempat, mengatasi keterbatasan ruang, maksudnya adalah ketika ada informasi mengenai suatu objek tertentu terkait dengan bahan ajar yang ingin disampaikan dalam kelas namun objek tersebut terlalu besar atau terlalu kecil untuk di tampilkan langsung di kelas maka objek tersebut dapat diganti dengan media tertentu seperti gambar, foto, slide, mikroskop, dan film. Kelima, waktu pembelajaran bisa di kondisikan. Dengan pemanfaatan media, guru dapat mengatur lama waktu pengajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai, karena media dapat menggantikan objek-objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang. 12 Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi yang penting dalam proses 12 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam,Bandung: PT Refika Aditama,2007, h. 67.