Analisis data METODOLOGI PENELITIAN
50
kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.
2. Skoring Setelah selesai tahap editing, maka langkah selanjutnya
adalah penulis memberikan skor terhadap angket. Skoring bermakna pertanyaan angket yang telah dijawab oleh
responden akan ditabulasikan dengan skor nilai setiap itemnya dengan presentasebobot nilai yang berbeda-beda
menurut kriteria masing-masing. Dalam skala ini terdapat empat kategori jawaban yaitu, Sangat setuju SS, Setuju
S, kurang setuju KS, dan tidak setuju TS. Item-item diberi skor berdasarkan jawaban yang responden pilih.
Setiap jawaban mempunyai angka kode sendiri untuk menghitung
data tentang
penelitian ini
dengan menggunakan angket, penulis memberikan skor pada setiap
point jawaban yakni: untuk pertanyaan atau pernyataan positif jawaban sangat setuju berskor 4, setuju 3, kurang
setuju 2, dan tidak setuju 1. Sebaliknya, untuk pertanyaan atau pernyataan negative jawaban sangat setuju berskor 1,
setuju 2, kurang setuju 3, dan tidak setuju 4. 3. Data yang diperoleh
Tahap selanjutnya adalah penghitungan terhadap hasil skor yang telah ada. Penulis memindahkan jawaban responden
ke dalam blanko yang tersusun rapih dan rinci dalam bentuk table. Data yang diperoleh dari penyebran angket
kepada siswa diolah dengan statistic melalui table Distribusi frekuensi relative , juga dinamakan table
presentase. Dikatakan “Frekuensi Relativ” karena frekuensi
yang disajikan ini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam angka
persenan. Rumusan dari distribusi frekuensi relatif adalah:
51 100
x N
F P
Keterangan : F: Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N: Number of cases jumlah frekuensibanyaknya individu P: Angka presentase.
b. Analisis Data Tes Penguasaan Konsep Setelah melakukan uji coba instrument, selanjutnya
dilakukan penelitian. Data yang diperoleh melalui instrument penelitian selanjutnya diolah dan dianalisis dengan maksud
agar hasilnya dapat menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis. Dalam pengolahan dan penganalisisan data
tersebut digunakan statistik. Pengolahan data merupakan bagian penting dalam
penelitian, karena dengan melakukann pengolahan data hasilnya dapat menjawab pertanyaan penelitian dan menguji
hipotesis. 2. Pengujian Hipotesis
a. Uji korelasi Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media
komik dalam pembelajaran IPS variabel X terhadap penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa variable Y
maka dicari angka korelasinya dengan rumus berikut :
R
xy
=
Keterangan: Rxy = Angka indeks korelasi
= Jumlah skor dalam sebaran X pengaruh penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS
52
= Jumlah skor dalam sebaran Y penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha
= Jumlah hasil kali skor X dengan skor Y = Jumlah skor yang di kuadratkan dalam sebaran X
= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y = Banyaknya subyek Number of cases
Kemudian setelah diadakan perhitungan keterkaitan dan telah diketahui kooefisien korelasinya, maka untuk mengetahui
hubungan antara 2 variabel atau tinggi rendahnya hasil korelasi antara variabel X dengan variabel Y akan diidentifikasikan kepada
tingkat korelasi yang dikemukakan oleh Anas Sudjiono.
55
Lihat tabel berikut ini :
Tabel 3.6 Interpretasi besaran product moment
Besarnya “r” Product Moment
Interpretasi
0,00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang
terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga
korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variable X dan variable Y
0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah
0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sedang atau cukupan Antara variabel X dan variabel Y terdapat
55
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 1996, Cet. VII, h. 193
53
0,70-0,90 korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi