Interpretasi Data HASIL PENELITIAN

62 antara variabel X dan Y tidak bertanda negative, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan searah. Dengan memperhatikan besarnya r xy yaitu 0,757, yang berkisar antara 0,70 – 0,90 berarti korelasi positif antara variabel X dan variabel Y itu termasuk korelasi positif yang tinggi atau kuat. Rumusan hipotesa kerjaalternative H a dan hipotesa nihil H o yang penulis ajukan di awal adalah : H a : Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media komik dalam pembelajaaran IPS dengan penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa. H o : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media komik dalam pembelajaaran IPS dengan penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa. Adapun kriteria pengajuannya adalah : jika r hitung r table, maka H a diterima dan H O ditolak. Sebaliknya, jika r hitung dari r table maka H a ditolak dan H O diterima. Kemudian penulis mencari derajat bebasnya degree of freedomdf, dimana setelah dilakukan penghitungan ternyata diktahui derajat bebasnya sebesar 31. 64 Karena dalam tabel tidak didapati df sebesar 31, maka dipergunakan df yang paling dekat dengan 31, yaitu df sebesar 30. Dengan df sebesar 30 diperoleh “r” table sebagai berikut : - Pada taraf signifikasi 5 “r” table sebesar 0,349 - Pada taraf signifikasi 1 “r” table sebesar 0,449. Ternyata r xy atau ro 0,757 adalah lebih besar dari pada r tabel yang besarnya 0,349 dan 0,449. Karena r xy atau ro lebih besar dari r table, maka hipotesa alternative H a diterima dan hipotesa nihil H O ditolak. Berarti terdapat korelasihubungan positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. 64 Lampiran 16 63 Setelah diketahui adanya korelasi, maka akan dihitung seberapa besar kontribusi penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS terhadap penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa dengan menggunakan rumus Koefisien Determinan KD. Koefisien determinasi yang didapat jika r = 0,757 maka r² = 0,757² = 0,5730 atau 57,30. 65 Dengan perhitungan di atas diperoleh KD sebesar 57,30, maka diketahui kontribusi yang diberikan dari penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS terhadap konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa kelas VII D MTs Daarul Hikmah Pamulang adalah 57,30. Ini berarti 42,70 penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa kelas VII D MTs Daarul Hikmah Pamulang di pengaruhi oleh faktor lain.

D. Pembahasan

Berdasarkan uraian data statistik di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif dalam penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha pada siswa kelas VII D MTs Daarul Hikmah Pamulang yaitu sebesar 57, 30 dibandingkan ketika siswa belajar konsep tersebut tanpa menggunakan media komik. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai yang diperoleh peserta didik setelah mempelajari konsep materi perusahaan dan badan usaha tersebut dengan menggunakan media komik dan nilai dari guru mata pelajaran asli dimana peserta didik mempelajari konsep materi perusahaan dan badan usaha tersebut tanpa menggunakan media komik. Dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa nilai hasil penelitian, dalam hal ini ketika peserta didik belajar konsep materi perusahaan dan badan usaha dengan menggunakan media komik mendapat nilai yang lebih baik yaitu 72,12 65 Lampiran 17 64 dibandingkan nilai dari guru asli yang mengajarkan konsep tersebut tanpa menggunakan komik yang hanya mendapat nilai 60,90. 66 Secara teoritis dapat dikemukakan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat memudahkan siswa memahami hal-hal atau materi yang sifatnya abstrak menjadi lebih nyata sehingga meningkatkan penguasaan konsep materi yang dipelajari. Selain itu, penggunaan media komik juga mempercepat pembaca paham terhadap isi pesan yang di maksud, komik di sajikan secara ringkas dan mudah di cerna sehingga pembaca dapat tetap fokus dalam membacanya dan akhirnya pemahaman atas konsep yang telah dipelajari menjadi lebih baik. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan Sri Mulyani, dalam skripsinya yang berjudul Hasil Belajar Siswa pada Konsep Energi Bernuansa Nilai melalui Media Pembelajaran Komik dan Media Gambar yang di tulis pada tahun 2009 menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang di ajar dengan menggunakan media komik dan menggunakan media gambar, di mana kelompok siswa yang di ajar dengan menggunakan media komik mendapatkan nilai hasil belajar yang lebih baik yaitu 77,5 di bandingkan dengan kelompok siswa yang di ajar dengan menggunakan media gambar yang hanya mendapat nilai hasil belajar sebesar 65,88. 67 Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian, pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat menarik perhatian siswa sehingga ketika guru mengajak para siswa untuk membaca komik tersebut para siswa membacanya. Artinya, media komik dapat lebih meningkatkan minat baca siswa. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan karl koenke bahwa komik bisa mengarahkan siswa untuk disiplin membaca khususnya mereka yang tidak suka membaca atau yang memiliki kekhawatiran akan kesalahan. Komik bisa menjadi 66 Lampiran 18 67 Sri Mulyani, hasil belajar siswa pada konsep energy bernuansa nilai melalui media pembelajaran komik dan media gambar, Jakarta: Uin syarif hidayatullah, 2009, h. 82