Prosedur Penelitian Daya Pembeda soal

48 hendak dilakukan. Selain itu, peneliti juga merumuskan tujuan penelitian, perumusan hipotesis, identifikasi variable, penentuan populasi dan sampel, penentuan tempat dan waktu perizinan untuk melakukan penelitian, penyusunan rencana pembelajaran serta penyusunan instrument yang akan digunakan. Bersamaan dengan kegiatan diatas, dilakukan juga observasi berupa pengamatan secara langsung proses belajar mengajar di kelas VII D MTs Daarul Hikmah. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan wawancara singkat dengan siswa dan guru bidang studi bersangkutan mengenai penerapan model dan media pembelajaran yang selama ini digunakan. Dari kegiatan ini diperoleh keterangan bahwa guru IPS telah berusaha untuk memperbaiki kualitas pembelajaran IPS dikelas, diantaranya yang pernah dilakukan adalah dengan penerapan metode diskusi serta memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di sekolah untuk pembelajaran IPS seperti peta dan globe. Wawancara ini merupakan wawancara pra penelitian. Adapun maksud dari wawancara ini adalah unutuk menggali berbagai informasi yang terkait dengan masalah pembelajaran IPS di kelas. 2. Tahap pelaksanaan Pada tahap ini peneliti melakukan penerapan media pembelajaran komik bersamaan dengan pengumpulan data. Pada awalnya siswa diajak membaca komik, kemudian guru atau peneliti meminta siswa yang bersedia untuk menjelaskan hasil bacaan mereka di depan kelas, setelah tidak ada lagi siswa yang bersedia menjelaskannya maka guru menjelaskan dan memberikan tambahan- tambahan dari penjelasan yang telah di uraikan oleh siswa yang maju ke depan kelas. Selanjutnya setelah guru memberikan penjelasan- penjelasan guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan, jika ada yang bertanya guru mempersilahkan siswa lain untuk menjawabnya dan kemudian menambahkan. Selanjutnya pada tahap akhir guru mempersilahkan siswa untuk menyimpulkan materi 49 pembelajaran yang telah dipelajari, setelah itu gurupeneliti bersama siswa menyimpulkan secara menyeluruh materi pembelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan terakhir pada tahap ini adalah pengumpulan data bersumber dari siswa atau pelaksanaan evaluasi kegiatan berupa tes kognitif untuk mengukur penguasaan konsep atas materi yang telah dipelajari. Setelah data terkumpul kemudian dilanjutkan dengan pengolahan sesuai dengan pengujian dan analisis data yang telah ditentukan. Serta pengisian angket skala sikap tanggapan siswa atas pembelajaran dengan menggunakan media komik. 3. Tahap pelaporan Tahap ini merupakan tahap terakhir dari penelitian, pada tahap ini dikemukakan proses penelitian dan pengalaman peneliti.

J. Analisis data

Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah tahap pengolahan dan analisis data. 1. Uji Prasyarat Analisis data a. Analisis Data Angket Analisis data angket ini dengan menghitung jumlah jawaban siswa yang menjawab sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Setelah diketahui masing-masing jumlah jawaban siswa maka dapat dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langkah analisis data angket ini yaitu sebagai berikut: 1. Editing Editing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memeriksa jawaban angket yang telah diserahkan responden kepada penulis. Dalam pengolahan data yang pertamakali harus dilakukan adalah editing. Hal ini berarti semua angket harus diteliti satu persatu tentang 50 kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. 2. Skoring Setelah selesai tahap editing, maka langkah selanjutnya adalah penulis memberikan skor terhadap angket. Skoring bermakna pertanyaan angket yang telah dijawab oleh responden akan ditabulasikan dengan skor nilai setiap itemnya dengan presentasebobot nilai yang berbeda-beda menurut kriteria masing-masing. Dalam skala ini terdapat empat kategori jawaban yaitu, Sangat setuju SS, Setuju S, kurang setuju KS, dan tidak setuju TS. Item-item diberi skor berdasarkan jawaban yang responden pilih. Setiap jawaban mempunyai angka kode sendiri untuk menghitung data tentang penelitian ini dengan menggunakan angket, penulis memberikan skor pada setiap point jawaban yakni: untuk pertanyaan atau pernyataan positif jawaban sangat setuju berskor 4, setuju 3, kurang setuju 2, dan tidak setuju 1. Sebaliknya, untuk pertanyaan atau pernyataan negative jawaban sangat setuju berskor 1, setuju 2, kurang setuju 3, dan tidak setuju 4. 3. Data yang diperoleh Tahap selanjutnya adalah penghitungan terhadap hasil skor yang telah ada. Penulis memindahkan jawaban responden ke dalam blanko yang tersusun rapih dan rinci dalam bentuk table. Data yang diperoleh dari penyebran angket kepada siswa diolah dengan statistic melalui table Distribusi frekuensi relative , juga dinamakan table presentase. Dikatakan “Frekuensi Relativ” karena frekuensi yang disajikan ini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam angka persenan. Rumusan dari distribusi frekuensi relatif adalah: