Analisis Data HASIL PENELITIAN

58 Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat di lampiran. 59 Dari hasil perhitungan angket dapat diketahui bahwa sebanyak 70 siswa setuju bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan media komik menyenangkan. Penggunaan media komik juga mempermudah siswa dalam menerima pelajaran, hal ini dapat dilihat pada respon siswa. Sebanyak 76 setuju bahwa media komik dapat membantu siswa dalam memahami konsep Perusahaan dan Badan Usaha. Selain itu sebanyak 91 siswa mengemukakan bahwa media komik sangat sesuai digunakan pada konsep Perusahaan dan Badan Usaha. Hal ini menandakan bahwa siswa dapat menerima pelajaran dengan baik dengan menggunakan media komik. Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat meningkatkan rasa ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran IPS. Dengan ketertarikan terhadap mata pelajaran IPS yang cukup tinggi diharapkan penguasaan konsep atas materi yang telah dipelajaripun akan meningkat, seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Zulkifli yang berjudul Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks pada tahun 2010, dalam kesimpulannya Zulkifli menyatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks. 60 b. Hasil Tes Penguasaan Konsep Dari hasil perhitungan statistik dapat di interpretasikan bahwa skor terendah yang diperoleh siswa yaitu 50, sedangkan skor tertinggi sebesar 90, dengan kriteria kelulusan minimal KKM nya sebesar 65. 59 Lampiran 4 60 Zulkifli, Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Reaksi Redoks, Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah Jakarta 20010, h. 64 59 Grafik 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Penguasaan Konsep Siswa Dari gambar diatas terlihat bahwa skor yang paling banyak diperoleh siswa berada pada titik tengah 70 yaitu sebanyak 12 siswa atau sebesar 36. Sedangkan siswa yang mendapat nilai rata-rata di atas 65 adalah sebesar 25 siswa atau sebesar 76 . Siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata sebesar 8 siswa atau sebesar 24. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas VII D MTs Daarul Hikmah Pamulang memiliki hasil tes yang baik, dimana hasil tes yang baik ini merupakan gambaran atas penguasaan konsep materi yang telah di pelajari, dalam hal ini materi perusahaan dan badan usaha. 61 Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat dilihat bahwa hasil tes penguasaan konsep pada subkonsep Perusahaan dan Badan Usaha yang dimiliki siswa dapat tercapai dengan baik. Hasil tes penguasaan konsep siswa tercapai dengan baik karena merupakan output dari rasa ketertarikan mereka atas pelajaran IPS, 61 Lampiran 11 2 4 6 8 10 12 14 50 60 70 80 90 60 dimana rasa ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran IPS ini dipicu oleh penggunaan media pembelajaran komik. Hasil tes penguasaan konsep siswa pada subkonsep Perusahaan dan Badan Usaha berdasarkan perhitungan statistic memiliki nilai rata-rata 74,37, termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media komik memberikan pengaruh terhadap penguasaan konsep siswa. Terlihat dari jumlah siswa yang mencapai belajar tuntas adalah 25 dari 33 atau sebesar 76. Grafik.4.2 Grafik analisis ketercapaian hasil tes penguasaann konsep pada subkonsep perusahaan dan badan usaha Dari grafik diatas terlihat bahwa 66,6 siswa menguasai konsep macam-macam Badan Usaha, konsep misitujuan perusahan dan badan usaha dikuasai oleh 74,2 siswa, sedangkan siswa yang menguasai konsep kedudukan perusahaan dan badan usaha hanya sebesar 60,6 jumlah tertinggi terdapat pada konsep pengertian perusahaan dan badan 20 40 60 80 100 120 Pengertian Perusahaann dan Badan Usaha Macam-macam Badan Usaha MisiTujuan Perusahaan dan Badan Usaha kedudukan perusahaan dan Badan Usaha 61 usaha dengan presentase sebesar 96,8 siswa yang menguasai konsep. 62 Terkait dengan study ini, hasil tes penguasaan konsep yang merupakan hasil dari proses belajar yang dipengaruhi oleh beberapa factor dalam kegiatan pembelajaran, yaitu media komik sebagai pendorong utamanya, dan factor eksternal-internal lain sebagai penentu berikutnya. Berdasarkan data-data statistic dan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil tes penguasaan konsep sebagai gambaran dari penguasaan konsep materi yang telah dipelajari siswa pada subkonsep perusahaan dan Badan Usaha melalui pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat tercapai dengan baik.

C. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil data nilai “ r xy ” maka penulis akan memberikan interpretasi data terhadap angka indeks korelasi product moment. Hipotesis penelitian yang dirumuskan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan atas penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS terhadap penguasaan konsep materi Perusahaan dan Badan Usaha. Untuk mengukur hal tersebut digunakan rumus analisa r product moment, untuk mencari koefisien korelasi antara dua variabel tersebut yaitu variabel X Pengaruh penggunaan media komik dalam pembelajan IPS dan variabel Y penguasaan konsep materi Perusahaan dan Badan Usaha. Setelah dilakukan penghitungan r product moment dapat diketahui kekuatan pengaruh yang di peroleh atas variabel X terhadap variabel Y, adapun kekuatan pengaruh yang di peroleh yaitu sebesar 0,757. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat dilampiran 63 atas penggunaan media komik dalam pembelajaran IPS terhadap penguasaan konsep materi Perusahaan dan Badan Usaha siswa. Interpretasi terhadap r xy dari perhitungan di atas, ternyata angka korelasi 62 Lampiran 12 63 Lampiran 15 62 antara variabel X dan Y tidak bertanda negative, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan searah. Dengan memperhatikan besarnya r xy yaitu 0,757, yang berkisar antara 0,70 – 0,90 berarti korelasi positif antara variabel X dan variabel Y itu termasuk korelasi positif yang tinggi atau kuat. Rumusan hipotesa kerjaalternative H a dan hipotesa nihil H o yang penulis ajukan di awal adalah : H a : Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media komik dalam pembelajaaran IPS dengan penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa. H o : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media komik dalam pembelajaaran IPS dengan penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa. Adapun kriteria pengajuannya adalah : jika r hitung r table, maka H a diterima dan H O ditolak. Sebaliknya, jika r hitung dari r table maka H a ditolak dan H O diterima. Kemudian penulis mencari derajat bebasnya degree of freedomdf, dimana setelah dilakukan penghitungan ternyata diktahui derajat bebasnya sebesar 31. 64 Karena dalam tabel tidak didapati df sebesar 31, maka dipergunakan df yang paling dekat dengan 31, yaitu df sebesar 30. Dengan df sebesar 30 diperoleh “r” table sebagai berikut : - Pada taraf signifikasi 5 “r” table sebesar 0,349 - Pada taraf signifikasi 1 “r” table sebesar 0,449. Ternyata r xy atau ro 0,757 adalah lebih besar dari pada r tabel yang besarnya 0,349 dan 0,449. Karena r xy atau ro lebih besar dari r table, maka hipotesa alternative H a diterima dan hipotesa nihil H O ditolak. Berarti terdapat korelasihubungan positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. 64 Lampiran 16