Klasifikasi Media Pembelajaran Fungsi Media Pembelajaran

13 Pupuh fathurohman 2007 menguraikan mengenai fungsi- fungsi media pembelajaran diantaranya sebagai berikut : Pertama, media dapat menarik perhatian siswa. Seperti yang kita ketahui bahwa siswa memerlukan rangsangan yang menarik perhatiannya dalam belajar. Media dapat di asosiasikan sebagai rangsangan yang dapat menarik perhatiaan siswa dalam belajar sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu. Kedua, media membantu mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui media menjadi lebih baku karena semua peserta didik melihat atau mendengar pesan yang sama. Ketiga, memperjelas penyajian agar tidak bersifat verbalitas dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan. Informasi yang disajikan atau disampaikan guru kepada siswa akan lebih nyata dengan dimanfaatkannya media pembelajaran sehingga memperjelas isi pesan yang disajikan tersebut. Keempat, mengatasi keterbatasan ruang, maksudnya adalah ketika ada informasi mengenai suatu objek tertentu terkait dengan bahan ajar yang ingin disampaikan dalam kelas namun objek tersebut terlalu besar atau terlalu kecil untuk di tampilkan langsung di kelas maka objek tersebut dapat diganti dengan media tertentu seperti gambar, foto, slide, mikroskop, dan film. Kelima, waktu pembelajaran bisa di kondisikan. Dengan pemanfaatan media, guru dapat mengatur lama waktu pengajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai, karena media dapat menggantikan objek-objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang. 12 Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi yang penting dalam proses 12 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam,Bandung: PT Refika Aditama,2007, h. 67. 14 berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran membantu guru untuk merangsang perhatian siswa dalam belajar, membantu menjelaskan materi-materi yang tidak dapat ditampilkan langsung di kelas sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan tersebut dengan cepat. Melihat dari pentingnya fungsi media pembelajaran maka komik dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Komik merupakan jenis bacaan ringan dengan penyajian gambar-gambar kartun yang sederhana tapi menarik, mudah dimengerti dan disukai oleh semua kalangan. Sehingga akan menarik perhatian siswa untuk belajar.

2. Komik

a. Hakikat Komik

Kata komik berasal dari bahasa perancis comique, yang sebagai kata sifat lucu atau menggelikan dan sebagai kata benda artinya pelawak atau badut. Comique sendiri berasal dari bahasa Yunanni Komikos. Dalam bahasa inggris, komik sekali muat atau bersambung dalam penerbitan pers disebut comic strip atau strip cartoon. Komik yang diterbitkan dalam bentuk buku disebut comic book, tapi secara umum harusnya disebut comics. Komik umumnya berbentuk rangkaian gambar, masing-masing dalam kotak, yang keseluruhannya merupakan rentetan satu cerita. Gambar-gambar itu umumnya dilengkapi balon-balon ucapan dan adakalanya masih disertai narasi sebagai penjelasan. Komik dimuat secara tetap sebagai cerita bersambung dalam majalah dan surat kabar, atau diterbitkan sebagai bentuk buku dan dalam bentuk majalah. 13 Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa komik merupakan rangkaian gambar yang berisikan satu cerita yang terdiri 13 Ensiklopedia Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 1997, h. 54 15 atas unsur-unsur tertentu seperti balon ucapan dan narasi yang biasanya di terbitkan dalam bentuk buku atau majalah. Hal ini sejalan dengan pengertian komik yang terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berbunyi bahwa “komik adalah cerita bergambar dalam majalah, surat kabar atau berbentuk buku yang umumnya mudah dicerna dan lucu.” 14 Dengan sifat komik yang umumnya lucu dan mudah di cerna tersebut, tentu ini sangat baik jika komik di manfaatkan sebagai media pembelajaran bagi seorang guru, untuk menyampaikan berbagai informasi atau gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepada peserta didiknya di kelas.

b. Unsur-unsur Komik