18
“Menurut Gene Yang komik memiliki beberapa kelebihan jika dipakai dalam pembelajaran diantaranya yaitu memotivasi,
visual, dan permanen”.
19
Detailnya seperti yang di jelaskan berikut ini ;
Pertama, dapat memotivasi. Komik disajikan secara sederhana dengan gambar dan urutan cerita yang dilengkapi
dengan bahasa-bahasa verbal yang dapat menarik perhatian siswa sehingga meningkatkan motivasi belajarnya.
Kedua yaitu visual. Komik membantu memvisualisasikan bahan ajar karena disajikan dengan gambar dan teks dengan urutan
cerita yang berkesinambungan. Hal ini membuat materi yang disampaiakan menjadi lebih mudah untuk dipahami.
Ketiga, bersipat permanen. Jika dibandingkan dengan media lain seperti film misalnya, komik memberikan informasi
yang dapat diingat secara lebih lama atau permanen karena komik memberikan
waktu yang
cukup bagi
pembaca untuk
mengeksplorasi gambar dan teks secara lebih detail. Dengan kelebihan-kelebihan komik seperti yang disebutkan
di atas, pembelajaran diharapkan lebih efektif sekaligus efisien.
2. Kekurangan komik
Selain kelebihan-kelebihan komik yang telah dijelaskan di atas,
terdapat pula
kekurangan-kekurangan dari
komik. Kekurangan
tersebut adalah:
komik membatasi
bahkan memungkinkan menumpulkan imajinasi, memungkinkan pembaca
tidak mampu menikmati dan mengapresiasi karya-karya sastra, komik menimbulkan efek adiktif, dan komik lebih ekplisit
menggambarkan adegan.
20
Lebih lengkapnya seperti yang dijelaskan berikut ini :
19
guruindo.blogspot.com...komik-sebagai-media-pembelajaran.html di akses pada
tanggal 24 nov 2010 pkl 17. 15
20
http:uuntriwahyudi.blogspot.com201105komik-sebagai-media-pembelajaran-2.html di akses pada tanggal 5 juni pukul 22. 21 wib.
19
Pertama, komik membatasi bahkan memungkinkan menumpulkan imajinasi. Seperti yang telah dijelaskan di atas
bahwa komik merupakan gambar bercerita atau gamcer, yang artinya bahwa cerita yang ingin disampaikan di visualisasikan
dalam bentuk gambar, teks atau tulisan hanya berperan sebagai pelengkap gambar. Kita bisa langsung menikmati cerita komik
tanpa harus berpikir membayangkan penggambaran atas cerita tersebut karena semuanya telah tervisualisasikan dengan gambar.
Hal inilah yang lama-kelamaan membuat imajinasi menjadi tumpul karena pembaca terpaku dengan apa yang sedang dinikmatinya.
Berikut contoh bahan ajar yang disajikan dengan komik ;
Gambar 2. 2 Contoh Bahan Ajar yang Disajikan dengan Komik
Komik
Lembaga keuangan ; Bank