68
penguasaan konsep materi perusahaan dan badan usaha siswa di sekolah sebesar 57,30. Disamping itu berdasarkan hasil observasi peneliti factor
lain yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa di sekolah diantaranya yaitu lingkunganpergaulan, tradisi, perasaan, dan pengalaman sosial yang
di dapat sebelumnya di rumah.
B. Saran
Untuk teman-teman sejawat yang akan melakukan penelitian dengan tema yang sama:
1. Pemilihan komik harus lebih bernuansa islami, mulai dari penampilan tokoh-tokohnya maupun gambar-gambar lain yang tersaji dalam komik,
di samping itu ilustrasi gambar harus lebih mengarah pada konsep pembelajaran. Dalam komik yang dibuat oleh peneliti dalam penelitian
ini terdapat penggambaran tokoh yang kurang islami sehingga hal ini dijadikan bahan teertawaan oleh para siswa sehinngga menciptakan
kegaduhan dan sedikit mengganggu jalannya pembelajaran. Untuk itulah peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk membuat
komik yang lebih bernuansa islami terlebih jika yang menjadi lokasi penelitian adalah sekolah islam.
2. Jumlah halaman komik harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, jika materi nya banyak maka halamnny juga banyak,
jangan dipersingkat supaya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa. Berdasarkan
pengalaman peneliti selama melakukan penelitian materi yang dalam skenarionya dipersingkat membuat para siswa kurang memahami
materi yang disampaikan. 3. komik yang gunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan usia atau
tingkatan kelas siswa itu sendiri. Seperti yang telah dijelaskan di bab awal bahwa pada dasarnya komik merupakan karya sastra yang
69
digemari oleh semua kalangan. Ini artinya, semua tingkatan siswa dapat belajar dengan komik yang perlu diperhatikan yaitu komik yang
disampaiakan harus sesuai dengan usia atau tingkatan kelas siswa itu sendiri.
4. Instrument yang di ukur pada ranah kognitif diharapkan sampai pada jenjang analisis c4 dan pertanyaan pada instrument kognitif lebih
mengarah pada nilai-nilai social.
Untuk sekolah
1. Pihak sekolah
hendaknya melakukan
pengawasan terhadap
pembelajaran yang berlangsung di kelas, sehingga jika ada masalah dalam pembelajaran, baik itu terkait dengan guru mata pelajaran, media
yang digunakan dalam pembelajaran maupun kemauan siswa untuk belajar, maka sekolah dan guru dapat segera memperbaikinya.
2. Sekolah hendaknya menyediakan media pembelajaran yang dapat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan.
Untuk guru IPS
1. Model pembelajaran yang digunakan guru IPS dalam mengajar hendaknya lebih variatif dan inovatif yang dapat membuat suasana
pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan sehingga dapat membantu siswa untuk menguasai konsep materi IPS yang telah
dipelajari. 2. Guru IPS hendaknya dapat memanfaatkan dan mengembangkan media
pembelaajaran yang tersedia di sekolah menjadi semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar.