Hasil analisis data mengenai hubungan antara faktor –faktor yang berhubungan
dengan kelelahan kerja pada pekerja operator di spbu di kecamatan ciputat tahun 2014. dapat dilihat pada tabel 5.5 ini.
Tabel 5.5 Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Shift Kerja dan Jenis
Kelamin Dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Operator di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014
Karakteristik pekerja
Kategori Kelelahan Kerja
P value Ya
Tidak Total
N N
N
Shift Kerja Pekerja Shift
14 63.6
15 36.4
29 100
0.644 PekerjaNon
Shift 8
36.4 5
25 13
100
Jenis Kelamin Laki-laki
15 68.2 15
75 30
100 0.883
Perempuan 7
31.8 5
68.2 120
100 Tekanan Panas
Terpapar 7
70 3
30 10
100 0.284
Tidak Terpapar 15
46.9 17
53.1 32
100
A. Hubungan antara Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Operator
di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa responden dengan shift kerja mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 14 responden 63.6. Sedangkan pada
pekerja yang non shift dan tidak mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 5
responden 25. Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diketahui shift kerja tidak memiliki hubungan yang bermakna P value 0,05 dengan kelelahan kerja, P
value = 0,644.
B. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja
Operator di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki jenis kelamin laki-laki sebagian besar mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 15
responden 68.2. Sedangkan pada responden yang memiliki jenis kelamin perempuan yang tidak mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 5 orang 68.2.
Sehingga berdasarkan hasil uji statistik chi-square diketahui jenis kelamin pekerja tidak memiliki hubungan yang bermakna P value 0,05 dengan kelelahan kerja, P
value = 0,883.
C. Hubungan antara Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja
Operator di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketaui bahwa responden yang terpapar panas dan mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 7 responden 70. Sedangkan pada
responden yang tidak terpapar panas dan tidak mengalami kelelahan kerja yaitu sebanyak 17 orang 53.1. Sehingga berdasarkan hasil uji statisti chi-square
diketahui jenis kelamin pekerja tidak memiliki hubungan yang bermakna P value 0,05 dengan kelelahan kerja, P value = 0,284.
Tabel 5.6 Gambaran Distribusi Responden Berdasarkan Usia, Masa Kerja dan IMT
Dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Operator di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014
D. Hubungan antara Usia pekerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja
Operator di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.
Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai P = 0, 383, berarti pada alpha 5 terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan
antara usia pekerja yang mengalami kelelahan dengan usia pekerja yang tidak mengalami kelelahan.
E. Hubungan antara Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Operator
di SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014.
Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai P = 0, 824, berarti pada alpha 5 terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan
Variabel Kategori
Jumlah P Value
Usia Mengalami Kelelahan
22 0.383
Tidak Mengalami Kelelahan 20
Masa Kerja Mengalami Kelelahan
22 0.824
Tidak Mengalami Kelelahan 20
Kebisingan Mengalami Kelelahan
22 0.818
Tidak Mengalami Kelelahan 20