Definisi Operasional Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Operator SPBU Di Kecamatan Ciputat Tahun 2014

Rumus uji hipotesis beda dua proporsi: n = {Z 1- α 2 √ 2 [P1-P + Z 1- β √ [P1 1 – P1 + P2 1 – P2} 2 P1 - P2 2 Keterangan : n = Jumlah sampel Z 1- α 2 = Nilai Z pada derajat kepercayaan kemaknaan α pada 2 sisi: 5 1, 96 Z 1- β = Nilai Z pada kekuatan uji power 1 – β : 90 P = P1 + P22 = 0,766+0,2862 = 0,526 P1 = Proporsi pekerja yang mengalami kelelahan kerja pada pekerja shift = 76,6 atau 0,766 Nurhidayati, 2010 P2 = Proporsi pekerja yang mengalami kelelahan pada pekerja non shift = 28,6 atau 0,286 Nurhidayati, 2010 Berdasarkan rumus di atas, total jumlah sampel dalam penelitian adalah 20. Karena untuk dua proporsi maka dikalikan 2 maka sampel yang dibutuhkan adalah 40 orang. a. Kriteria Sampel: Kriteria Inklusi: Semua pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum SPBU di Kecamatan Ciputat yang bersedia menjadi responden selama penelitian ini dilaksanakan. b. Metode Pengambilan Sampel: Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Total sampling, yakni mengambil semua petugas operator SPBU yang ada di Wilayah Ciputat untuk menjadi responden dalam penelitian.

4.3 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data keluhan subjektif kelelahan dengan wawancara menggunakan kuesioner 30- item gejala kelelahan umum diadopsi dari IFRC International Fatigue Research Committee of Japanese Association of Industrial Health, serta wawancara kepada pekerja untuk mengetahui jenis kelamin, usia, masa kerja, shift kerja dan status gizi pekerja. Untuk data lingkungan kerja, data yang diambil adalah kebisingan dan tekanan panas dengan menggunakan alat WBGT dan sound level meter SLM.

4.4. Metode Pengambilan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Kelelahan Kerja Data mengenai kelelahan kerja diperoleh dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum IFRC International Fatigue Research Committee of Japanese Association of Industrial Health. Selanjutnya setelah selesai melakukan wawancara dan pengisian kuesioner maka langkah selanjutnya adalah menghitung skor dari ke-30 pertanyaan yang