38
D. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
1. Metode pengumpulan data
Proses pengumpulan data yang diperlukan dalam pembahasan ini melalui dua tahap penelitian, yaitu Sugiyono, 2005:83 :
a. Studi Kepustakaan Library Research Studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data
sekunder dari perusahaan, landasan teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini dengan cara dokumentasi. Studi
kepustakaan dilakukan antara lain dengan mengumpulkan data yang bersumber dari literatur–literatur, bahan kuliah, dan hasil
penelitian lainnya yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tambahan
pengetahuan mengenai masalah yang sedang dibahas. b. Studi Lapangan Field Research
Penulis mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dengan cara melakukan pengamatan langsung
pada perusahaan yang bersangkutan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara :
1 Wawancara Metode untuk mendapatkan data, guna mendapatkan
data dan keterangan yang menunjang analisis dalam penelitian.
39
2 Kuesioner Pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data di sini
ditujukan untuk memperoleh skor sebagai arah hubungan Komitmen Organisasional dan Budaya Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan Bakso Sehat Bakso Atom. Kuesioner disiapkan dalam bentuk pernyataan tertutup dan pertanyaan
terbuka. Pertanyaan tertutup merupakan pertanyaan yang
disertai dengan pilihan jawabannya yang berupa skala dan pertanyaan berganda. Pertanyaan tertutup dalam penelitian
ini menggunakan skala Likert pada interval 1-5 pada bagian C dan D pada kuesioner, dengan kriteria sebagai
berikut:
Bagian C :
1 = Tidak Pernah 2 = Hampir Tidak Pernah
3 = Kadang-Kadang 4 = Sering
5 = Selalu
40
Bagian D :
1 = Sangat Tidak Setuju STS 2 = Tidak Setuju TS
3 = Ragu-ragu R 4 = Setuju S
5 = Sangat setuju SS Sedangkan pertanyaan dengan pilihan berganda terdapat
pada bagian A dan B kuesioner. Selain skala Likert, dalam penelitian ini juga digunakan skala Guttman yang
menggunakan pilihan jawaban yang lebih tegas, yaitu “ya- tidak” untuk mendapatkan jawaban dari responden yang
lebih tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Pertanyaan terbuka dalam penelitian ini berupa
pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban bebas dari responden. Pengisian pertanyaan terbuka memberikan
kesempatan pada responden untuk bebas mengemukakan pendapatnya. Jenis pertanyaan ini terdapat pada bagian B
kuesioner.
2. Uji Coba Kuesioner