Koefisien Determinasi R Definisi Operasional

49 Dimana : Y = Variabel dependen, yaitu kinerja karyawan X 1 = Variabel independen, yaitu komitmen organisasional X 2 = Variabel independen, yaitu budaya organisasi a = Konstanta yang merupakan rata-rata nilai Y pada saat nilai X 1 dan X 2 sama dengan nol b 1 = Koefisien regresi parsial, mengukur rata-rata nilai Y untuk tiap perubahan X 1 dengan menganggap X 2 konstan b 2 = Koefisien regresi parsial, mengukur rata-rata nilai Y untuk tiap perubahan X 2 dengan menganggap X 1 konstan

G. Koefisien Determinasi R

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi dari variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen Ghozali, 2009:87. Jika nilai R 2 hitung semakin besar mendekati satu, kontribusi dari variabel independen terhadap variabel dependen semakin besar. Hal ini mengindikasikan bahwa model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variasi variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai R 2 hitung semakin kecil mendekati nol, kontribusi dari variabel independen terhadap variabel dependen semakin kecil, dan model yang digunakan semakin lemah menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ganda R 2 berada di antara 0 dan 1 atau 0R 2 1. Nilai R 2 dapat diperoleh dengan rumus : 50 R 2 = r 2 x 100 Dimana : R 2 = koefisien determinasi r 2 = koefisien korelasi

H. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penentuan suatu konstruk sehingga menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan konstruk, sehingga memungkinkan peneliti lain untuk melakukan replikasi pengulangan pengukuran dengan cara yang sama, atau mencoba untuk mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik Umar, 2003:233. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel pada lampiran 6. Lampiran 6 menjelaskan bahwa terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu komitmen organisasional X 1 dan budaya organisasi X 2 dan satu variabel terikat, yaitu kinerja karyawan Y. Masing-masing variabel diwakili oleh beberapa sub variabel, indikator, dan parameter sehingga didapat kuesioner. 51

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Bakso Sehat Bakso Atom

Bakso Sehat Bakso Atom memulai usahanya dari bakso gerobak awal tahun 2003. Walaupun dalam kemasan gerobak yang mangkal di sebuah warung kecil, pemilik sekaligus pendiri Bakso Sehat Bakso Atom, Bapak B.R Prabowo memiliki konsep yang kuat pada produknya. Konsep tersebut yaitu walaupun hanya sekedar bakso, tetapi harus memiliki perbedaan dari bakso yang telah ada dan memiliki image lain di masyarakat, yaitu bakso yang bukan hanya enak, lezat, dan mudah ditemui dimana saja, tetapi juga sehat. Sesuai dengan tagline bisnis bakso ini yaitu “Sehat Dimulai Dari Makanan Sehat”. Daging yang digunakan, yaitu daging Sapi Bali asli pilihan berkualitas dan halal untuk dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Demikian juga dari hasil uji laboratorium, produk baksonya terbukti bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna, dll. Lampiran 7. Konsep kuat inilah yang membuat warung Bakso Sehat Bakso Atom yang sekarang akrab disebut “BSBA” yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Ciputat, Tangerang Selatan mulai dicintai penggemar bakso Gambar 4.

Dokumen yang terkait

Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Bakso Sehat Bakso Atom (Kasus Bakso Sehat Bakso Atom Cabang Bogor)

1 30 106

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN.

0 4 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 6 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 3 13

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 16

Pengaruh Kepemimpinan dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bakso Boedjangan Cabang Abdul Rahman Saleh.

0 4 16

Pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan.

2 8 18

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 119

Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan di Rumah Sakit

0 1 8