Gejala-gejala MSDs MUSCULOSKELETAL DISORDERS

1. Kebutuhan pekerjaan Task Requirement misalnya usia, antropometri, berat badan, kebugaran, banyaknya persendian, masalah musculoskeletal,cideraoperasi awal,penglihatan, dan handedness. 2. Desain tempat kerja misalnya masa waktu, periode istirahat, kecepatan dalam bekerja. 3. Faktor personal pekerja misalnya dimensi tempat dudukpermukaan kerja, ruang kerja, desain tempat duduk. Task requirements Working Posisie Workspace design Personal Faktors Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi posisi tubuh Menurut ILO 1998 dalam penelitian Maijunidah 2010 mengkategorikan posisi tubuh sebagai posisi janggal adalah berdiri, duduk tanpa dukungan lumbar, duduk tanpa dukungan punggung, duduk tanpa footrest tumpuan kaki yang baik dengan ketinggian yang sesuai, duduk dengan mengistirahatkan bahu pada permukaan alat kerja yang terlalu tinggi, tangan bagian atas terangkat tanpa dukungan dari alas vertical, tangan meraih suatu yang sulit terjangkau jauhtinggi, kepala mendongak, posisi membungkuk, punggung yang mengarah ke depan, membawa beban berat dengan cara memanggul atau memikul, semua posisi tegang, posisi ekstrim yang terus menerus setiap sendi. Dalam pengertian lain posisi kerja tidak alamiah adalah posisi kerja yang menyebabkan bagian tubuh bergerak menjauhi posisi sebanarnya. Semakin jauh posisi bagian tubuh dari pusat gravitasi, semakin tinggi pula terjadi keluhan otot skeletal. Sikap kerja tidak alamiah pada umumnya dikarenakan ketidaksesuaian pekerjaan dengan kemampuan pekerja Grandjen, 1993 dalam Muchsin, 2012. Sedangkan Posisi Statis merupakan posisi yang terjadi sebagian besar tubuh tidak aktif atau hanya sedikit sekali pergerakan. Posisi statis dalam jangka waktu lama sehingga otot berkontraksi secara terus menerus dan menyebabkan stress pada bagian tubuh Bridger, 2003 dalam Kurniawati, 2009. b. Durasi Durasi adalah jumlah waktu terpajan faktor risiko. Humantech 2003 dalam Muchsin 2012 menyebutkan durasi dibagi menjadi : durasi singkat 1 jam perhari, durasi sedang yaitu 1-2 jam perhari, dan durasi lama yaitu 2 jam per hari. Durasi kerja akan berpengaruh terhadap lamanya pembebanan yang terjadi pada discus invertrebratalis. Menurut Humantech 1995 dalam Dewi 2008 waktu yang diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan dengan posisi kerja janggal adalah kurang dari 10 detik. Posisi tangan dan pergelangan tangan

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur

18 117 99

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-faktor yang berhubungan dengan parsifasi ibu balita ke posyandu di kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur tangerang selatan tahun 2010

9 93 201

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Pada Ibu Menusui ≤ 6 Bulan di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013

1 9 183

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 60