Populasi dan Sampel Penelitian

Tabel 4.1 Perhitungan Sampel Variabel Diketahui Sampel Total Faktor Pekerjaan P1 =75,7=0,75 P2 =17,1=0,17 17x2 = 34 Usia P1 =81,8 = 0.81 P2 = 45,8 = 0.458 46x2= 92 Kesegaran Jasmani P1 = 40,0 = 0,4 P2 = 37,5 = 0,37 6835x2=13670 Kebiasaan Merokok P1 = 93,8 = 0,93 P2 = 75 = 0,75 105x2= 210 Status Gizi P1=34,6 = 0,34 P2= 55,7= 0,55 143x2= 286 Berdasarkan perhitungan sampel didapatkan jumlah sampel yang memungkinkan sebanyak 34 orang pada variabel faktor pekerjaan. Sedangkan populasi yang ada sebanyak 43 orang, dikarenakan 5 responden tidak mau di wawancarai sehingga populasi ibu menyusui 38 orang. Untuk menghindari drop out dan missing jawaban dari responden, maka peneliti mengambil sampel jenuh dari seluruh jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 38 orang.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Kuesioner Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data karateristik individu, gambaran keluhan musculoskeletal disorder dan lembar metode RULA. Untuk data keluhan musculoskeletal disorder menggunakan pada kuesioner Nordic Body Map NBM. 2. Kamera Kamera digunakan untuk pengambilan gambar dan video pada responden yang dibutuhkan dalam pengukuran posisi menyusui responden. 3. Busur Busur digunakan untuk mengukur sudut-sudut posisi tubuh menyusui responden yang diukur setelah pengambilan gambar posisi tubuh menyusui responden. 4. Stop watch Stop watch digunakan untuk menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktifitas menyusui. 5. Timbangan Timbangan yang digunakan sebagai berikut; a. Timbangan berat badan ibu Untuk mengukur berat badan ibu yang digunakan oleh ibu menyusui. b. Timbangan berat badan bayi Untuk mengukur berat badan bayi yang digunakan oleh bayi responden. 4.5 Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini pengumpulan data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data yang dikumpulkan diantaranya dari faktor individu usia, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani, dan status gizi, Faktor Pekerjaan posisi tubuh menyusui, lama menyusui, dan berat badan bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan pengukuran langsung. Kuesioner digunakan mendapatkan data keluhan musculoskeletal disorders, usia, kebiasaan merokok, lama menyusui dan masa menyusui. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data posisi tubuh menyusui. Pengukuran langsung dilakukan untuk mendapatkan data dari variabel berat badan bayi, dan status gizi. Metode pengambilan data dan instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Variabel keluhan musculoskeletal disorders Variabel keluhan musculoskeletal disorders menggunakan kuesioner Nordic Body Map dengan mengamati bagian tubuh mana yang mengalami keluhan. Keluhan yang dirasakan dikategorikan tidak mengeluh jika jumlah keluhan pada kuesioner 1 dan apabila merasakan ada mengeluh jika jumlah keluhan pada kuesioner 1. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner dan alat tulis. b. Variabel posisi tubuh menyusui Variabel ini di ukur dengan mengambil foto dan video pada saat ibu menyusui. Setelah pengambilan foto dan video, foto tersebut di hitung dan di ukur dengan menggunakan busur dan alat tulis, busur digunakan mengukur sudut-sudut posisi tubuh menyusui responden yang diukur setelah pengambilan gambar posisi tubuh menyusui responden sesuai dengan prosedur lembar kerja Rapid Upper Limb Assessment RULA. Setelah mendapatkan hasil skor nilai risiko 1-7, menunjukkan level tindakan action level. Instrumen yang digunakan pada variabel ini yaitu kamera, busur, alat tulis, lembar kerja RULA. c. Variabel usia Variabel ini diperoleh peneliti dari kuesioner yang diberikan kepada responden. Variabel ini dikategorikan dengan 35 dan 35. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan alat tulis. d. Variabel kebiasaan merokok Variabel ini diperoleh peneliti dari kuesioner yang diberikan kepada responden. Kebiasaan merokok dikategorikan merokok dan tidak merokok. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan alat tulis. e. Variabel lama menyusui Variabel ini diperoleh peneliti dari kuesioner yang diberikan kepada responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan alat tulis.

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur

18 117 99

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-faktor yang berhubungan dengan parsifasi ibu balita ke posyandu di kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur tangerang selatan tahun 2010

9 93 201

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Pada Ibu Menusui ≤ 6 Bulan di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013

1 9 183

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 60