Tujuan Mengetahui gambaran keluhan musculoskeletal disorders pada ibu

13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Menyusui

2.1.1 Pengertian Air Susu Ibu

Air Susu Ibu adalah makanan terbaik dan sempurna untuk bayi, karena mengandung zat gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Untoro, 2002. Asi Ekslusif adalah memberikan hanya ASI tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan kecuali obat dan vitamin Untoro, 2002. Pemberian ASI secara eksklusif, adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim Arifah, 2010. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan sampai 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun Roesli, 2007 dalam Arifah, 2010. Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi, dimana keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama enam bulan Agustina, 2012. Menyusui berarti memberikan ASI yang memang diperuntukkan bagi bayi. Susu lain yang biasa diberikan kepada bayi umumnya dibuat dari susu sapi atau kadang susu kambing atau kedelai, dan disebut susu formula Pitaloka, 2008 dalam Siregar, 2011. Selain itu, proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan jasmani, emosi maupun spiritual yang baik dalam kehidupannya Saleha, 2009 dalam Agustina, 2012.

2.1.2 Posisi Menyusui

Soetjiningsih 1997 menyebutkan ada berbagai macam posisi menyusui yang biasa dilakukan yaitu posisi duduk, posisi berdiri atau berbaring dan posisi football position. Kristiyanasari 2009 dalam penelitian Agustina 2012 menyatakan posisi yang nyaman untuk menyusui sangat penting. Ada banyak cara untuk memposisikan diri dan bayi selama proses menyusui berlangsung. Dalam memegang bayi pastikan ibu melakukan 4 butir kunci sebagai berikut Agustina, 2012: a. Kepala bayi dan badan bayi harus dalam satu garis yaitu, bayi tidak dapat menete atau menghisap dengan mudah apabila kepalanya bergeser atau melengkung. b. Muka bayi menghadap payudara dengan hidung menghadap puting yaitu seluruh badan bayi menghadap badan ibu. Posisi ini adalah yang terbaik untuk bayi, untuk menghisap payudara, karena sebagian puting sedikit mengarah ke bawah. c. Ibu harus memegang bayi dekat pada ibu. d. Apabila bayi baru lahir, ia harus menopang bokong bukan hanya kepala dan bahu merupakan hal yang penting untuk bayi baru lahir.

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur

18 117 99

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-faktor yang berhubungan dengan parsifasi ibu balita ke posyandu di kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur tangerang selatan tahun 2010

9 93 201

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Pada Ibu Menusui ≤ 6 Bulan di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013

1 9 183

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 60