Metode RULA The Rapid Upper Limb Assessment

1 Skoring untuk Lengan Atas Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.2 Posisi Bagian Lengan Atas dan Skoring pada Lengan Tabel 2.2 Skoring Posisi lengan Atas S Sumber : Tarwaka, 2010 Keterangan : a + 1 jika bahu diangkat atau lengan diputar atau dirotasi b + 1 jika lengan diangkat menjauh dari badan c -1 jika operator bersndar atau bobot lengan ditopang 2 Skoring untuk lengan bawah Skoring untuk lengan bawah yaitu Tarwaka, 2010: SKOR Kisaran Sudut 1 Ekstensi 20 o sampai Fleksi 20 o 2 Ekstensi 20 o sampai Fleksi 20 o -45 o 3 Fleksi 45 o -90 o 4 Fleksi 90 o Tabel 2.3 Skoring Posisi Lengan Bawah Sumber : Tarwaka, 2010 Keterangan: a + 1 jika lengan bekerja melintasi garis tengah badan atau keluar dari sisi b +1 jika lengan bawah bekerja menyilang dari garis tengah tubuh Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.3 Kisaran Sudut Lengan Bawah SKOR Kisaran Sudut 1 Fleksi 60 o -100 o 2 Fleksi 60 o atau 100 o 3 Skor untuk Pergelangan Tangan Tarwaka, 2010: Tabel 2.4 Skoring Pergelangan Tangan Sumber : Tarwaka, 2010 Keterangan : 1 +1 Pergelangan tangan pada saat bekerja mengalami deviasi baik ulnar maupun radial Tabel 2.5 Skoring Pergelangan Tangan Memuntir G Ssumber : Tarwaka, 2010 Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.4 Posisi pergelangan Tangan SKOR Kisaran Sudut 1 Jika dalam posisi netral 2 Fleksi atau Ekstensi 0 o sampai 15 o 3 Fleksi atau Ekstensi 15 o SKOR Kisaran Sudut 1 Jika pergelngan tangan dalam kisaran tangan pada posisi memuntir 2 Jika pergelngan tangan pada atau dekat batas maksimal puntiran Putaran pergerakan tangan pronation dan supination yang dikeluarkan oleh Health and Safety Executive pada posisi netral berdasar pada Tichauer. Skor tersebut adalah: Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.5 Posisi Pergelangan tangan memuntir

b. Skor Posisi Group A

Skor posisi untuk anggota tubuh Group A dengan memasukan skor posisi secara individu untuk lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan. Kemudian masing-masing skor dimasukkan kedalam tabel A untuk memperoleh Skor posisi group A Tarwaka,2010. Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.6 Skor Posisi Group A

c. Skor Penggunaan Otot

Tambahkan nilai +1, apabila terjadi : 1 Posisi statis, berlangsung selama 1 menit. 2 Gerakan berulang 4 kali dalam permenit.

d. Skor Penggunaan Otot, Pembebanan dan Pengerahan Tenaga

Tabel 2.6 Skor Penggunaan Otot, Pembebanan dan Pengerahan Tenaga Skor Kisaran Pembebanan dan Pengerahan Tenaga Tidak ada resistensi atau pembebanan dan pengerahan tenaga secara tidak menentu 2 kg 1 Pembebanan dan pengerahan tenaga secara tidak menentu antara 2-10 kg 2 Pembebanan Statis 2-10kg 2 Pembebanan dan pengerahan tenaga secara repetitive 2-10 kg 3 Pembebanan dan pengerahan tenaga secara repetitive atau statis 2-10 kg 3 Pengerahan tenaga dan pembebanan yang berlebihan dan cepat Sumber : Tarwaka,2010

e. Group B : Skor untuk Anggota Tubuh pada Leher, Badan dan Kaki

1 Skor untuk Leher Skor untuk anggota tubuh leher Tarwaka,2010: Tabel 2.7 Skor Posisi tubuh Leher Sumber : Tarwaka, 2010 SKOR Kisaran Sudut +1 Posisi leher menekuk atau memuntir Sumber : Tarwaka, 2010 Gambar 2.7 Posisi Leher 2 Skor untuk Badan Tabel 2.8 Skor Posisi tubuh Badan Ssumber: Tarwaka, 2010 Keterangan: a +1 Badan Memuntir atau membungkuk ke samping SKOR Kisaran Sudut 1 Pada saat duduk dengan kedua kaki dan telapak tertopang dengan baik dan sudut antara badan dan tulang pinggul membentuk sudut 90 o 2 Fleksi : 0 O -20 O 3 Fleksi : 20 O -60 O 4 Fleksi : 60 O

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur

18 117 99

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada pekerja bengkel las di Pisangan Ciputat tahun 2010

3 15 93

Faktor-faktor yang berhubungan dengan parsifasi ibu balita ke posyandu di kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur tangerang selatan tahun 2010

9 93 201

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Pada Ibu Menusui ≤ 6 Bulan di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013

1 9 183

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 60