Gambar 4.2 Skor Group B
4. Menambahkan skor penggunaan otot dan skor untuk penggunaan tenaga atau
beban. 5.
Penetapan skor final yaitu dengan memasukkan nilai postur kelompok A arm and wrist analysis kedalam kolom vertikal tabel C, lalu memasukkan
nilai posisi kelompok B neck, trunk, and leg analysis ke dalam kolom horizontal tabel C.
Gambar 4.3 Skor Group C
Setelah diperoleh grand score, yang bernilai 1 sampai 7 menunjukkan level tindakan action level dan pengkodeannya sebagai berikut :
1. Action Level 1: Skor 1 atau 2 menunjukkan bahwa posisi dapat diterima
selama tidak dijaga atau berulang untuk waktu yang lama. 2.
Action Level 2: Skor 3 atau 4 menunjukkan bahwa penyelidikan lebih jauh dibutuhkan dan mungkin saja perubahan diperlukan.
3. Action Level 3: Skor 5 atau 6 menunjukkan bahwa penyelidikan dan
perubahan dibutuhkan segera. 4.
Action Level 4: Skor 7 menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan sesegera mungkin mendesak.
4.7 Analisis Data
Analisis data yang digunakan dengan menggunakan program komputer. Adapun analisis data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi variabel independen dan variabel dependen. Variabel dependen yaitu keluhan
musculoskeletal disorder sedangkan variabel independen antara lain yaitu faktor pekerjaan posisi tubuh menyusui, lama menyusui, dan berat badan bayi dan
faktor individu usia, kebiasaan merokok, kesegaran jasmani, dan status gizi. 2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan
antara variabel dependen dan variabel independen. Untuk mencari hubungan antara Variabel faktor pekerjaan posisi tubuh menyusui, lama menyusui dan
berat badan bayi dan faktor individu usia, kesegaran jasmani, kebiasaan merokok, dan status gizi dengan keluhan musculoskeletal disorders diuji dengan
menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menggunakan uji kemaknaan 5. Jika P
value ≤ 0,05 maka ada hubungan yang bermakna antara variabel faktor pekerjaan posisi tubuh menyusui, lama menyusui, dan berat badan bayi dan
faktor individu usia, kesegaran jasmani, kebiasaan merokok, dan status gizi dengan keluhan musculoskeletal disorders dan jika p value
≥ 0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel faktor pekerjaan posisi tubuh
menyusui, lama menyusui, dan berat badan bayi dan faktor individu usia,
kesegaran jasmani, kebiasaan merokok, dan status gizi dengan keluhan musculoskeletal disorders.
Persamaan Chi Square: X2 = Σ{O-E
2
E} Keterangan :
X
2
= Chi Square O = nilai yang diamati
E = nilai yang diharapkan Untuk mencari hubungan antara variabel berat bayi responden dan lama
menyusui, dan masa menyusui terlebih dahulu di lakukan uji normalitas karena data-data tersebut bersifat data numerik. Setelah dilakukannya uji normalitas
data, jika data berdistribusi normal maka akan dilanjutkan dengan uji t- independent untuk menghubungkan antara variabel numerik dengan variabel
kategori.
78
BAB V HASIL
5.1 Analisis Univariat
5.1.1 Gambaran Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Ibu Menyusui Bayi
dengan Usia 0 sampai 6 bulan di Kelurahan Pisangan
Indikator keluhan musculoskeletal disorders pada penelitian ini berdasarkan 21 titik tubuh yang dilihat melalui kuesioner Nordy Body Map.
Dapat dilihat pada tabel berikut distribusi responden berdasarkan keluhan musculoskeletal disorders pada ibu menyusui bayi dengan usia 0 sampai 6
bulan di kelurahan pisangan:
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan
Musculoskeletal Disorders pada Ibu Menyusui Bayi dengan Usia 0 sampai 6 bulan
di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013 Keluhan
Jumlah Persentase
Mengeluh 33
86,8 Tidak Mengeluh
5 13,2
Jumlah 38
100 Berdasarkan tabel 5.1 tersebut, diperoleh distribusi musculoskeletal
disorders pada Ibu Menyusui bayi dengan usia 0 sampai 6 bulan di Kelurahan Pisangan. Sebanyak 33 responden 86,8 mengalami keluhan musculoskeletal
disorders. Responden yang tidak mengalami keluhan musculoskeletal disorders yaitu sebanyak 5 responden 13,2.
Distribusi responden berdasarkan bagian tubuh ibu menyusui yang merasakan keluhan musculoskeletal disorders dapat disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan
Musculoskeletal Disorders pada Ibu Menyusui Bayi dengan Usia 0 sampai 6 bulan
Di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tahun 2013 No
Bagian Tubuh N
Persentase
1. Leher
6 15,8
2. Bahu Kiri
7 18,4
3. Bahu Kanan
7 18,4
4. Lengan Atas Kiri
3 7,9
5. Punggung
14 36,8
6. Lengan Atas kanan
1 2,6
7. Pinggang
7 18,4
8. Bokong
6 15,8
9. Pantat
2 5,3
10. Siku Kiri
5 13,2
11. Siku Kanan
5 13,2
12. Lengan Bawah Kiri
5 13,2
13. Lengan Bawah Kanan
1 2,6
14. Pergelangan Tangan Kiri
2 5,3
15. Pergelangan Tangan Kanan
16. Jari-Jari Tangan kiri
2 5,3
17. Jari-Jari Tangan kanan
1 2,6 5
18. Paha Kiri
1 2,6
19. Paha Kanan
1 2,6
20. Lutut Kiri
1 2,6
21. Lutut Kanan
22. Betis Kiri
4 10,5
23. Betis Kanan
2 5,3
24. Pergelangan Kaki kiri
2 5,3
25. Pergelangan Kaki Kanan
26. Jari-jari Kaki Kiri
1 2,6
27. Jari-jari kaki Kanan
1 2,6