3 Alat tangan
a Upayakan agar ukuran pegangan tangan sesuai dengan lingkar
genggam pekerja dan karakteristik pekerjaan pekerjaan berat atau ringan.
b Pasang lapisan peredam getaran pada pegangan tangan
c Upayakan pemiliharaan yang rutin sehingga alat selalu dalam kondisi
layak pakai d
Berikan pelatihan sehingga pekerja terampil dalam mengoperasikan alat.
2.6 KERANGKA TEORI
Musculoskeletal Disorders MSDs dapat terjadi sebagai akibat dari faktor
pekerjaan, pekerja, lingkungan Cohen et al, 1997. Faktor Pekerjaan terdiri dari posisi tubuh, Durasi, Forcebeban Bridger,2003; Tarwaka,2010; Grandjean, 1993.
Faktor Individu terdiri dari : Usia, Jenis kelamin, indeks massa tubuh, kesegaran jasmani, ukuran tubuh, kekuatan fisik, kebiasaan merokok Bridger,2003; Grandjean,
1993; Tarwaka,2010. Faktor Lingkungan terdiri dari Vibrasi, Mikrolimat, Tekanan Suma’mur, 1989; Grandjean, 1993; Suma’mur, 1982; Tarwaka, 2010.
Sumber : Bridger,2003; Tarwaka,2010 , Grandjean, 1993, Suma’mur, 1989, Cohen, 1997
BAGAN 2.1 KERANGKA TEORI
Faktor Pekerjaan : 1.
Posisi tubuh 2.
Durasi 3.
Beban
Faktor Individu: 1.
Usia 2.
Massa Kerja 3.
Jenis Kelamin 4.
Kesegaran Jasmani 5.
Kebiasaan Merokok 6.
Status Gizi 7.
Kekuatan Fisik
Faktor Lingkungan: 1.
Getaran 2.
Tekanan 3.
Mikromilat Keluhan Musculoskeletal
Disorder MSDs
56
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini dibuat untuk menjelaskan hubungan antara keluhan musculoskeletal disorders dengan faktor pekerjaan, faktor individu, dan faktor
lingkungan. Kerangka konsep ini mengacu pada beberapa penelitian yang sudah ada sebelumnya, yaitu Kurniawati 2009, Muchsin 2012, Zulfiqor 2010, Nurhikmah
2011, Octarisya 2009, Munir 2008, Aprillia 2009, Kurniawati 2009. Beberapa penelitian tersebut menyebutkan bahwa variabel-variabel yang
berpengaruh dengan keluhan musculoskeletal disorders terbagi atas faktor individu usia, jenis kelamin, kesegaran jasmani, kebiasaan merokok, dan status gizi, faktor
pekerjaan posisi tubuh menyusui, lama meenyusui, dan berat badan bayi. Namun dalam penelitian ini, tidak semua variabel tersebut diteliti oleh
peneliti. Adapun variabel-variabel dari faktor yang mempengaruhi keluhan musculoskeletal disorders yang tidak di teliti yaitu
1. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin tidak diteliti karena di tempat penelitian respondennya adalah ibu menyusui dibawah enam bulan.
2. Kekuatan Fisik
Kekuatan fisik tidak diteliti karena membutuhkan orang ahli untuk mengukur variabel ini. Selain itu pengukuran kekuatan uji memerlukan serangkaian
pengukuran yang cukup rumit, mahal.
3. Lingkungan
Variabel lingkungan yaitu variabel tekanan, suhu dan getaran tidak diteliti. Untuk variabel getaran dan tekanan tidak diteliti karena keterbatasan alat ukur
dan memerlukan ahli untuk mengukurnya. Untuk variabel suhu dianggap sama atau homogen karena kebanyakan ibu pada saat menyusui berada pada ruangan
atau rumah. Dari beberapa variabel yang tidak diteliti maka terdapat Variabel dependent
dan variabel independent. Variabel dependent adalah keluhan musculoskeletal disorders dan variabel independen terdiri atas faktor pekerjaan posisi tubuh
menyusui, berat badan bayi, dan lama menyusui dan faktor individu usia, kesegaran jasmani, kebiasaan merokok, dan status gizi. Hubungan antara variabel
dependent dan variabel independent tersebut dapat dilihat pada Bagan 3.1 sebagai berikut: