Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen

53 Ikatan Kimia Bagaimana menentukan bahwa suatu molekul tergolong kovalen nonpolar atau kovalen polar? Untuk menjawab masalah ini diperlukan pengetahuan tentang keelektronegatifan unsur-unsur. Kepolaran molekul berkaitan dengan kemampuan suatu atom dalam molekul untuk menarik pasangan elektron ikatan ke arahnya. Kemampuan tersebut dinyatakan dengan skala keelektronegatifan. Selisih nilai keelektronegatifan dua buah atom yang berikatan kovalen memberikan informasi tentang ukuran kepolaran dari ikatan yang dibentuknya. Jika selisih keelektronegatifan nol atau sangat kecil, ikatan yang terbentuk cenderung kovalen murni. Jika selisihnya besar, ikatan yang terbentuk polar. Jika selisihnya sangat besar, berpeluang membentuk ikatan ion. Selisih keelektronegatifan antara atom H dan H dalam molekul H 2 ; atom H dan Cl dalam HCl; dan atom Na dan Cl dalam NaCl berturut-turut adalah 0; 0,9; dan 2,1. Aktivitas Kimia 3.2 Membuktikan Kepolaran Molekul Tujuan Membuktikan kepolaran suatu molekul atau senyawa polar yang memiliki muatan parsial. Alat 1. Buret 2. Batang fibersisir plastik 3. Kain wol Bahan 1. Metanol 2. Bensin 3. Air 4. Benzena Langkah Kerja 1. Alirkan setiap senyawa metanol, bensin, air, dan benzena melalui buret secara bergantian. 2. Pasang batang fiber atau sisir yang digosok-gosokkan pada kain wol terhadap jalannya aliran senyawa. 3. Amati apa yang terjadi. Pertanyaan 1. Senyawa manakah yang menunjukkan senyawa polar? 2. Mengapa senyawa kovalen polar dapat dibelokkan ke arah batang fiber atau sisir yang telah digosok-gosokkan pada kain? 3. Apa yang dapat Anda simpulkan dari analisis percobaan tersebut? Menentukan Kepolaran Senyawa Manakah di antara senyawa berikut yang memiliki kepolaran tinggi? a. CO b. NO c. HCl Jawab Keelektronegatifan setiap atom adalah C = 2,5; O = 3,5; N = 3,0; Cl = 3,0; H = 2,1 Pada molekul CO, selisih keelektronegatifannya adalah 3,5 – 2,5 = 1,0. Pada molekul NO, selisih keelektronegatifannya adalah 3,5 – 3,0 = 0,5. Pada molekul HCl, selisih keelektronegatifannya adalah 3,0 – 2,1 = 0,9. Jadi, kepolaran molekul dapat diurutkan sebagai berikut: CO HCl NO. Contoh 3.4 Kata Kunci • Keelektronegatifan • Kepolaran • Koordinasi Sumber : Sougou Kagashi 54 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X

5. Ikatan Kovalen Koordinasi

Dalam ikatan kovalen terjadi penggunaan bersama pasangan elektron valensi untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia oktet atau duplet. Jika pasangan elektron yang dipakai pada ikatan kovalen berasal hanya dari salah satu atom, mungkinkah ini terjadi? Berdasarkan gejala kimia, ternyata ada senyawa kovalen yang memiliki sepasang elektron untuk digunakan bersama yang berasal dari salah satu atom. Ikatan seperti ini dinamakan ikatan kovalen koordinasi. Tinjau ion amonium, NH 4 + . Ion ini dibentuk dari amonia NH 3 dan ion hidrogen melalui ikatan kovalen koordinasi, seperti yang ditunjukkan berikut ini. Pada ion amonium, sepasang elektron yang digunakan bersama antara atom nitrogen dan ion H + berasal dari atom nitrogen. Jadi, dalam ion amonium terdapat ikatan kovalen koordinasi. Jika ikatan kovalen dinyatakan dengan garis maka ikatan kovalen koordinasi dinyatakan dengan anak panah. Arah anak panah yaitu dari atom yang menyediakan pasangan elektron menuju atom yang menggunakan pasangan elektron tersebut. Perhatikan reaksi berikut. H N + + H H H N H H H H + Buatlah kesimpulan definisi dari ikatan kovalen koordinasi. Kegiatan Inkuiri Menentukan Ikatan Kovalen Koordinasi Pada struktur senyawa SO 3 , manakah yang merupakan ikatan kovalen koordinasi? Jawab Pada senyawa SO 3 , atom S mengikat 3 atom O. Konfigurasi elektron 16 S: 2 8 6 Konfigurasi elektron 8 O: 2 6 Untuk mencapai konfigurasi oktet, atom S kekurangan 2 elektron, demikian pula atom O. Salah satu atom O mengadakan saham 2 elektron dengan atom S membentuk ikatan rangkap dua. Oleh karena S dan O O S O o Contoh 3.5 H N H + B F F H N H B F F H F H F Ikatan kovalen koordinasi H N H H B F F F 55 Ikatan Kimia Gambar 3.6 Beberapa jenis logam Aluminium Besi Tembaga Baja Campuran logam Perunggu Kuningan Sumber: www. ndt-ed. org O ↑ O ← S = O

D. Ikatan pada Logam

Logam dan bukan logam membentuk ikatan ion, bukan logam dan bukan logam membentuk ikatan kovalen. Ikatan apa yang terjadi jika atom logam dan atom logam berikatan? Atom logam dan atom logam membentuk kristal logam. Kristal logam yang Anda lihat sehari-hari, seperti logam besi, tembaga, dan aluminium memiliki ikatan logam pada atom-atomnya perhatikan Gambar 3.6. sudah mencapai oktet maka kedua atom O yang lain menggunakan pasangan elektron dari atom S untuk berikatan membentuk ikatan kovalen koordinasi. Dalam bentuk garis diungkapkan sebagai berikut. Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Mengapa unsur-unsur logam seperti Na, K, Ca, atau Mg tidak membentuk ikatan kovalen dengan atom- atom golongan VIA atau VIIA? Jelaskan berdasarkan pendekatan energi. 2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen tunggal antara atom Cl dan Cl dalam molekul Cl 2 . 3. Gambarkan ikatan kovalen yang terbentuk dari atom 6 C dan 1 H dalam molekul: a. 2 HCCH 2 atau C 2 H 4 b. HCCH atau C 2 H 2 4. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen rangkap tiga dari molekul N 2 . Tes Kompetensi Subbab C 5. Berapakah jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk oleh atom fosfor P, belerang S, dan iodin I? 6. Urutkan tingkat kepolaran dari molekul-molekul berikut. a. HBr c. FBr b. N 2 d. HF 7. Syarat apakah yang diperlukan agar terbentuk ikatan kovalen koordinasi dalam suatu molekul? 8. Tentukan apakah dalam molekul berikut mengandung ikatan kovalen koordinasi atau tidak. a. SO 2 c. H 2 S b. H 2 O