Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
D. Beberapa Sifat Periodik Unsur
Unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki elektron valensi yang sama. Demikian pula unsur-unsur pada periode yang sama, elektron valensinya menghuni orbit yang sama. Oleh karena sifat-sifat unsur ada hubungannya dengan konfigurasi elektron maka unsur-unsur dalam golongan yang sama akan memiliki sifat yang mirip dan dalam periode yang sama akan menunjukkan sifat yang khas secara berkala periodik dari logam ke nonlogam. Beberapa sifat periodik unsur di antaranya adalah jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan. Jari-jari atom Gambar 2.5 Jari-jari atom golongan. Selanjutnya, hubungkan oleh Anda kesamaan konfigurasi elektron dalam setiap golongan dengan nomor golongan, misalnya IA, IIA, IIIA, dan seterusnya. Temukan hubungan antara konfigurasi elektron dan penggolongan unsur-unsur dalam golongan yang sama serta nomor golongannya. Diskusikan dengan teman sebangku Anda. Kegiatan Inkuiri 1. Pada periode dan golongan berapakah unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron 5, 12, 17, dan 20? 2. Suatu unsur berada pada periode 2 dan golongan IIA. Apakah nama unsur tersebut? 3. Suatu unsur berada pada periode 3 dan golongan VIIA. Apakah nama unsur tersebut? 4. Jika jumlah elektron yang menghuni orbit pertama dibolehkan maksimum 4 elektron, berapakah jumlah unsur yang akan terdapat pada periode 1 dan 2? Tes Kompetensi Subbab C Kerjakanlah di dalam buku latihan. Hubungan Tabel Periodik dan Konfigurasi Elektron a. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah elektron 8? b. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah elektron 14? Jawab a. Konfigurasi elektronnya adalah 2 6. Jadi, unsur tersebut akan berada pada periode ke-2 dan golongan VIA. b. Konfigurasi elektronnya adalah 2 8 4 Jadi, unsur tersebut berada pada periode ke-3 dan golongan IVA. Contoh 2.3 30 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom sangat kecil, diduga diameternya sekitar 10 –10 m. Satuan yang biasa digunakan untuk menyatakan jari-jari atom adalah angstrom Å. Satu angstrom sama dengan 10 –10 m. Jari-jari atom didefinisikan sebagai setengah jarak antara dua inti atom yang berikatan dalam wujud padat perhatikan Gambar 2.5. Hasil pengukuran ditunjukkan pada Tabel 2.3. Jika Anda perhatikan Tabel 2.3 maka akan terlihat adanya keteraturan jari-jari, baik dalam golongan yang sama maupun dalam periode yang sama. Perhatikanlah jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang sama. Apakah yang dapat Anda simpulkan mengenai jari-jari atom dalam golongan yang sama? Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan yang sama disebabkan bertambahnya orbit lintasan elektron. Bertambahnya orbit menyebabkan volume atom mengembang sehingga jari-jari atom meningkat. Perhatikanlah jari-jari atom dari kiri ke kanan dalam periode yang sama. Apakah yang dapat Anda simpulkan mengenai jari-jari atom dalam periode yang sama? Penurunan jari-jari atom dari kiri ke kanan dalam periode yang sama disebabkan bertambahnya jumlah proton di dalam inti atom, sedangkan jumlah orbitnya sama. Dengan bertambahnya jumlah proton, tarikan inti terhadap elektron valensi makin kuat sehingga terjadi pengerutan volume atom. Akibatnya, jari-jari atom dari kiri ke kanan mengecil perhatikan Gambar 2.6 . Simpulkan dengan kalimat sendiri keteraturan jari-jari atom dalam golongan yang sama dan dalam periode yang sama berdasarkan data pada Tabel 2.3. Kegiatan Inkuiri Konversi satuan panjang: sentimeter cm 10 -2 m milimeter mm 10 -3 m mikrometer μ m 10 -6 m nanometer nm 10 -9 m angstrom Å 10 -10 m pikometer pm 10 -12 m femtometer fm 10 -15 m attometer am 10 -18 m Length unit convertion: centimeter cm 10 -2 m millimeter mm 10 -3 m macrometer μ m 10 -6 m nanometer mm 10 -9 m angstrome Å 10 -10 m pikometer pm 10 -12 m femtometer fm 10 -15 m attometer am 10 -18 m Note Catatan Tabel 2.3 Jari-Jari Atom Menurut Golongan dalam satuan pm IA IIA IIIA Golongan Jari-Jari Unsur Atom Kation Muatan Li Na K Rb Be Mg Ca Al Ga In 135 154 196 211 90 130 174 143 122 162 60 95 133 148 31 65 99 50 62 81 +1 +1 +1 +1 +2 +2 +2 +3 +3 +3 VIIA VIA VA Golongan Jari-Jari Unsur Atom Anion Muatan F Cl Br I O S Se N P As 64 99 114 133 66 104 117 70 110 125 136 181 195 216 140 184 198 171 212 – –1 –1 –1 –1 –2 –2 –2 –3 –3 – Sumber: Chemistry with Inorganic Quantitative Analysis, 1989Parts
» Mudah dan Aktif Belajar Kimia SMA Kelas X-Yayan Sunarya-2009
» Isotop, Isobar, dan Isoton Massa Atom Relatif E. Struktur Atom
» Temuan Elektron Partikel Pembangun Atom
» Temuan Proton Partikel Pembangun Atom
» Temuan Neutron Partikel Pembangun Atom
» Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Isotop Isotop, Isobar, dan Isoton
» Standar Massa Atom Massa Atom Relatif
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton StrukturAtom
» Model Atom Thomson StrukturAtom
» Model Atom Rutherford StrukturAtom
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Perkembangan Sistem Periodik Hukum Dasar
» Periode dan Golongan Hukum Dasar
» Sistem Periodik dan Konfigurasi
» Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Sifat-Sifat Unsur Hukum Dasar
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Keelektronegatifan Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Sifat-Sifat Unsur
» Karbon dan Silikon Sifat-Sifat Unsur
» Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Hukum Dasar
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron
» Konduktor Listrik dan Panas Lentur Tidak Kaku
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia
» Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Kimia
» Rumus Senyawa Ion Rumus Kimia
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Reaksi Penggabungan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Reaksi Pendesakan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Hukum-Hukum Dasar Kimia Hukum Dasar
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum Perbandingan Volume
» Hukum Avogadro Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Definisi dan Komposisi Larutan
» Sifat Listrik Larutan Hukum Dasar
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengertian Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Reaksi Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Pengikatan Oksigen Pengertian Reduksi Oksidasi
» Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Sel Volta Komersial
» Baterai Merkuri Sel Volta Komersial
» Baterai Litium Sel Volta Komersial
» Baterai Nikel-Kadmium Sel Volta Komersial
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Karakteristik Atom Karbon Hukum Dasar
» Identifikasi dan Klasifikasi Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Tidak Jenuh
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Klasifikasi Hidrokarbon Identifikasi dan Klasifikasi Hidrokarbon
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Aplikasi dan Dampak Hukum Dasar
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Komposisi Minyak Bumi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Dampak Lingkungan
» Oksida Belerang Dampak Lingkungan
» Kimia Material B. Kimia dalam
» Gejala Kristal Cair Kristal Cair
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pestisida Golongan C P, K. Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7.
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Antioksidan Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A
» Ikatan Kimia Mudah dan Aktif Belajar Kimia SMA Kelas X-Yayan Sunarya-2009
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A
» Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
» Hidrokarbon Tes Kompetensi Subbab A
Show more