Sifat Listrik Larutan Hukum Dasar

112 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X

A. Definisi dan Komposisi Larutan

Setiap hari, Anda berhubungan dengan air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci, dan keperluan lainnya. Semua air yang Anda gunakan sudah dalam bentuk larutan. Di alam, semua air berupa larutan, tidak ada air dalam keadaan murni sebagai H 2 O. Jika ada, itu merupakan hasil rekayasa manusia.

1. Definisi Larutan

Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk satu macam fasa homogen dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah. Arti homogen menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam larutan terkonsentrasi pada bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara merata di seluruh campuran. Sifat- sifat fisika zat yang dicampurkan dapat berubah atau tidak, tetapi sifat- sifat kimianya tidak berubah. Contoh: a. Larutan dari campuran alkohol dan air. Sifat fisika dan kimia setiap zat tidak berubah. b. Larutan dari campuran gula pasir dan air. Sifat fisika gula berubah dari kristalin menjadi molekuler, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah. c. Larutan dari campuran NaCl dan air. Sifat-sifat fisika NaCl berubah dari kristalin menjadi ion-ionnya, tetapi sifat kimia NaCl tidak berubah. Ada dua komponen yang berhubungan dengan larutan, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut adalah zat yang digunakan sebagai media untuk melarutkan zat lain. Umumnya, pelarut merupakan jumlah terbesar dari sistem larutan. Zat terlarut adalah komponen dari larutan yang memiliki jumlah lebih sedikit dalam sistem larutan. Selain ditentukan oleh kuantitas zat, istilah pelarut dan terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya struktur. Pelarut memiliki struktur tidak berubah, sedangkan zat terlarut dapat berubah perhatikan Gambar 6.1. Contoh: Sirup tergolong larutan. Di dalam sirup, jumlah air lebih banyak daripada gula. Oleh karena struktur air tidak berubah air tetap berupa cair, sedangkan struktur gula berubah dari kristalin menjadi molekuler. Air tetap dinyatakan sebagai pelarut. Larutan tidak terbatas pada sistem cairan, dapat juga berupa padatan atau gas. Udara di atmosfer adalah contoh larutan sistem gas pelarut dan terlarut berwujud gas. Logam kuningan adalah contoh sistem larutan padat campuran tembaga dan seng. Gambar 6.1 Peristiwa pelarutan dari tablet effervescent air sebagai pelarut dan tablet zat terlarut Sumber: Sougou Kagashi 1. Tuliskan contoh-contoh cairan yang dapat menghantarkan listrik. 2. Tuliskan contoh-contoh logam yang dapat menghantarkan listrik dan logam yang tidak dapat menghantarkan listrik. 3. Tahukan Anda, mengapa suatu zat dapat menghantarkan listrik? Tes Kompetensi Awal Larutan homogen adalah larutan dengan penyebaran molekul yang merata dalam suatu campuran. Homogeneous solution is a solution with uniform molecular spread in a mixture. Note Catatan 113 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

2. Komposisi Larutan

Apa yang dimaksud komposisi larutan? Komposisi larutan adalah perbandingan zat-zat di dalam campuran. Untuk menentukan komposisi larutan digunakan istilah kadar dan konsentrasi. Kedua istilah ini menyatakan kuantitas zat terlarut dengan satuan tertentu. Satuan yang digunakan untuk menyatakan kadar larutan adalah persen berat bb, persen volume VV, dan bagian per sejuta bpj atau ppm part per million. Kadar Larutan Persen berat menyatakan fraksi berat zat terlarut terhadap berat larutan dalam satuan persen. Persen berat biasa diterapkan dalam campuran padat-cair atau padat-padat. Secara matematika, persen berat suatu zat dirumuskan sebagai berikut. berat zat A Persen berat zat A = ×100 berat zat pelarut+terlarut Persen volume menyatakan fraksi volume zat terlarut terhadap volume larutan dalam satuan persen. Persen volume biasa diterapkan untuk campuran cair-cair atau gas-cair. Secara matematik, persen volume suatu zat dirumuskan sebagai berikut. volume zat A Persen volume zat A = ×100 volume pelarut+terlarut Untuk menyatakan kadar suatu zat yang kuantitasnya sangat sedikit, biasanya diungkapkan dalam satuan bagian per sejuta bpj atau dalam bahasa inggrisnya part per million ppm. Ungkapan bpj suatu zat dinyatakan dengan rumus: Gambar 6.2 Minuman dengan kadar sari buah- buahan 15. Sumber: CD Image Mahir Dalam 100 mg bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg emas. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut-turut adalah …. A. 5 dan 12,5 B. 12,5 dan 5 C. 50 dan 20 D. 10 dan 25 E. 25 dan 10 Pembahasan Dengan menggunakan rumus persen berat: • Persen perak = × 25 mg 100 100 mg = 25 • Persen emas = × 10 mg 100 100 mg = 10 Jadi, persentase perak dan emas dalam bahan berturut-turut 25 dan 10 E. Ebtanas 1997 Menjawab Kata Kunci • Bagian per sejuta bpj • Persen volume Menghitung Komposisi Larutan Persen Berat Bata tahan api dibuat melalui pembakaran campuran 250 g Al 2 O 3 , 300 g MgO, 2.000 g SiO 2 , dan 150 g C. Berapa persen berat MgO dalam campuran bata tersebut? Jawab Berat total campuran = 2700 g Persen berat MgO dalam campuran adalah: 300 g × 100 = 11,11 2700 g Contoh 6.1 Menghitung Komposisi Larutan Persen Volume Di dalam kemasan botol minuman tertera 5 alkohol. Berapa volume alkohol yang terdapat dalam 250 mL minuman tersebut? Jawab Volume alkohol dalam 250 mL minuman dengan kadar alkohol 5 adalah 5 250 mL=12,5 mL 100 × Contoh 6.2