Tata Nama Senyawa Biner

69 Rumus dan Persamaan Kimia

b. Tata Nama Senyawa Poliatom

Senyawa yang tersusun lebih dari dua unsur digolongkan sebagai senyawa poliatom, seperti CaClO 2 atau kaporit, NaCO 3 soda kue, dan H 2 SO 4 asam sulfat. Senyawa poliatom umumnya mengandung oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang dikandungnya. Senyawa yang mengandung jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit diberi akhiran -it. Contoh: Na 2 SO 4 natrium sulfat, Na 2 SO 3 natrium sulfit KClO 3 kalium klorat, KClO 2 kalium klorit. Tata nama senyawa tersebut tidak memadai setelah ditemukan senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak atau lebih sedikit dari senyawa tersebut. Untuk itu, senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak lagi diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit dari contoh senyawa di atas diberi awalan hipo-. Contoh: KClO 4 dinamakan kalium perklorat KClO 3 dinamakan kalium klorat KClO 2 dinamakan kalium klorit KClO dinamakan kalium hipoklorit Terdapat nama senyawa yang tidak mengikuti aturan IUPAC disebabkan namanya sudah umum trivial. Beberapa contoh nama trivial senyawa disajikan pada Tabel 4.1.

2. Tata Nama Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung atom karbon, kecuali CO, CO 2 , CN, dan ion CO 3 2– tergolong senyawa anorganik. Senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawa hidrokarbon dan NH 3 H 2 O FeS Tabel 4.1 Beberapa Nama Senyawa Secara Trivial amonia air ferit KAlSO4 2 Hg 2 Cl 2 N 2 H 4 tawas kalomel hidrazin Jawab Oleh karena ada tiga senyawa yang tersusun atas unsur yang sama maka nama senyawanya ditambahkan kata depan yang sesuai dengan bilangan unsur penyusun senyawa itu. a. Difosfor trioksida b. Difosfor pentoksida c. Tetrafosfor dekoksida Kata depan di- dan tetra- boleh tidak dipakai sebab tidak menimbulkan nama sama. Jadi, untuk ketiga nama senyawa itu dapat di tulis: a. Fosfor trioksida b. Fosfor pentoksida c. Fosfor dekoksida Urutan nama senyawa biner: Lima penta- Enam heksa Tujuh hepta- Delapan okta- Sembilan nona- Sepuluh deka- Name list for biner compound: Five penta- Six heksa Seven hepta- Eight okta- Nine nona- Ten deka- Note Catatan Kata Kunci • Hidrokarbon • Senyawa anorganik • Senyawa organik • Trivial 70 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Gambar 4.2 Struktur molekul senyawa hidrokarbon: alkana, alkena, dan alkuna. turunan hidrokarbon . Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna. Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan kovalen tunggal di antara atom-atom karbonnya. Alkena mengandung ikatan kovalen rangkap dua karbon-karbon, sedangkan alkuna mengandung ikatan kovalen rangkap tiga karbon-karbon perhatikan Gambar 4.2.

a. Tata Nama Alkana

Senyawa alkana paling sederhana adalah metana CH 4 , etana C 2 H 6 , propana C 3 H 8 , dan butana C 4 H 10 . Keempat nama senyawa ini sudah dikenal umum trivial. Senyawa alkana lain dengan jumlah atom karbon lebih tinggi dari keempat alkana itu diberi nama berdasarkan aturan IUPAC dengan menambahkan akhiran -ana. Contoh: C 5 H 12 dinamakan pentana penta: lima C 6 H 12 dinamakan heksana heksa: enam C 7 H 14 dinamakan heptana hepta: tujuh

b. Tata Nama Alkena dan Alkuna

Tata nama senyawa golongan alkena sama seperti pada alkana, hanya akhiran -ana diganti dengan -ena. Contoh: C 2 H 4 dinamakan etena C 3 H 6 dinamakan propena Tata nama senyawa golongan alkuna juga tidak berbeda dengan alkana atau alkena, tetapi akhirannya menjadi -una. Contoh: C 2 H 2 dinamakan etuna C 3 H 4 dinamakan propuna Untuk tata nama senyawa yang mengandung atom karbon lebih banyak seperti alkena dan alkuna, perlu diketahui posisi ikatan rangkapnya. Posisi ikatan rangkap dalam alkena dan alkuna adalah pada atom karbon dengan nomor urut terkecil. Contoh: 1. CH 3 =CH–CH 2 –CH 2 –CH 3 dinamakan 1-pentena 2. CH 3- –CH 2 –CH=CH–CH 2 –CH 3 dinamakan 3-heksena 3. CH ≡ C–CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 3 dinamakan 1-heksuna 4. CH 3 –C ≡ C–CH 2 –CH 2 –CH 2 –CH 3 dinamakan 2-heptuna Berapa jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk oleh atom karbon? Mengapa dalam senyawa alkena atau alkuna tidak ada metena atau metuna, tetapi dalam alkana ada metana? Kegiatan Inkuiri Dalam senyawa organik, atom karbon dapat mengikat atom karbon yang lain membentuk rantai sangat panjang atau bercabang, seperti: atau In organic compound atom of carbon bonds atom of carbon else form long chain structure or branch. Example: or Note Catatan CH 3 CH 2 CH CH 2 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH CH 2 CH 2 CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 C H H H H C C H H H H H C C H metana etana etuna