Konduktor Listrik dan Panas Lentur Tidak Kaku

58 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Kemukakan kembali teori lautan elektron dengan kalimat Anda sendiri. 2. Bagaimanakah teori lautan elektron menjelaskan sifat kilap dari logam? Apakah Anda memiliki pandangan lain? Kemukakan pendapat Anda. 3. Benarkah elektron-elektron dalam logam bergerak bebas? Dapatkah Anda membuktikan, kemukakan caranya. Tes Kompetensi Subbab D 4. Mengapa logam jika ditumbuk tidak patah melainkan menjadi pipih, sedangkan NaCl garam dapur menjadi bubuk? Jelaskan. 5. Temukan perbedaan antara ikatan logam dan ikatan ion. Adakah kesamaannya?

E. Perbandingan Sifat Senyawa Ion

dan Kovalen Oleh karena ikatan ion dan ikatan kovalen berbeda dalam proses pembentukannya maka senyawa yang dibentuknya juga memiliki sifat- sifat fisika dan kimia yang berbeda. Berikut ini akan dibahas beberapa perbedaan sifat fisika senyawa ion dan senyawa kovalen, seperti kemudahan menguap volatile, daya hantar listrik, dan kelarutan.

1. Kemudahan Menguap

Jika di dapur terdapat cuka senyawa kovalen dan garam dapur senyawa ion, senyawa mana yang akan tercium baunya? Tentu yang tercium adalah cuka. Mengapa garam dapur tidak tercium baunya? Gambar 3.12 Kristal ion jika ditempa akan pecah. Ditekan di sini Tolakan antarkisi kation ↓ Terjadi pergeseran kisi dan pecah akibat tolakan antarkisi Pada saat kristal NaCl ditekan, terjadi pergeseran kisi. Kisi-kisi kation akan bersinggungan dengan kisi-kisi kation lainnya sehingga terjadi tolak- menolak perhatikan Gambar 3.12. Tolakan antarkisi ini menimbulkan perpecahan antarkisi, yang akhirnya kristal akan pecah menjadi serbuk perhatikan Gambar 3.11. Gambar 3.11 Jika kristal ion NaCl ditempa, akan pecah menjadi serbuk. Sumber: Sougou Kagashi 59 Ikatan Kimia HC HC C H C C H C C H CH CH H C Gaya tarik antarmolekul harus dibedakan dengan ikatan antaratom dalam molekul. Gaya tarik antarmolekul adalah antaraksi antarmolekul yang berdampak pada wujud zat bersangkutan, sedangkan ikatan antar- atom adalah antaraksi antara atom-atom yang membentuk molekul atau senyawa. Gaya tarik antarmolekul dalam senyawa kovalen relatif lemah dibandingkan senyawa ion. Akibatnya, senyawa kovalen pada umumnya mudah menguap dibandingkan senyawa ion, kecuali senyawa kovalen yang membentuk jaringan raksasa, seperti intan dan grafit. Kemudahan menguap dari senyawa kovalen banyak dimanfaatkan sebagai parfum atau deodorant. Sejumlah kecil senyawa kovalen yang dicampurkan ke dalam produk komersial memberikan bau yang harum. Gambar 3.14 dan Gambar 3.15 menunjukkan contoh-contoh produk komersial yang mengandung senyawa kovalen. Jika Anda merasakan bau sesuatu, berarti ada gas atau uap dari suatu zat yang masuk ke hidung Anda. Uap tersebut tentu berasal dari zat yang ada di sekitar Anda. Jika suatu zat berwujud padat atau cair tercium baunya, berarti zat tersebut mudah menguap atau memiliki titik didih relatif rendah pada tekanan normal. Pada kasus tersebut, cuka mudah menguap dibandingkan garam dapur. Titik didih cuka 119°C dan garam dapur 1.517°C. Kemudahan menguap dari suatu zat berhubungan dengan gaya tarik antarmolekul. Aktivitas Kimia 3.3 Membandingkan Sifat Fisik Kemudahan Menguap Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Tujuan Membandingkan kemudahan menguap garam dapur senyawa ion dan naftalena senyawa kovalen . Alat 1. Cawan penguap 2. Gelas kimia 3. Bunsen Bahan 1. NaCl garam dapur 2. Naftalena Langkah Kerja 1. Siapkan wadah berisi air, kemudian masukkan NaCl ke dalam wadah 1 dan naftalena ke dalam wadah 2. 2. Uapkan setiap senyawa NaCl dan naftalena pada wadah berisi air dengan waktu yang sama. 3. Amati apa yang terjadi. 4. Bandingkan zat mana yang lebih mudah menguap. 5. Pindahkan kristal yang terbentuk ke cawan penguap. Pertanyaan 1. Apa yang terjadi pada saat beberapa lama mulai dilakukan pemanasan. 2. Senyawa manakah yang lebih mudah menguap? Mengapa? 3. Apa yang dapat Anda simpulkan dari percobaan tersebut? 1 Senyawa NaCl Gelas kimia Bunsenpembakar 2 Senyawa Naftalena Gelas kimia Bunsenpembakar Gambar 3.13 Struktur molekul naftalena