Aplikasi Lain Minyak Bumi
a. Karbon Monoksida
Gas CO yang dibebaskan dari pembakaran jika terhirup dapat menimbulkan lelah dan pusing, bahkan pingsan. Hal ini berkaitan dengan reaktifitas sel darah merah terhadap gas CO. Jika di udara banyak gas CO dan terhirup, haemoglobin akan mengikat gas CO daripada gas O 2 . Akibatnya, orang yang menghirup CO akan kekurangan oksigen dalam darah. Jika keadaan ini terus berlanjut dapat menimbulkan kematian. Konsentrasi CO 5 dalam darah sudah menimbulkan kelainan pada mekanisme kerja jantung dan paru-paru. Kadar CO 10 ppm di udara dapat menimbulkan penyakit bagi yang menghirupnya dan kadar gas CO 1300 ppm selama 30 menit dapat menimbulkan kematian. Ciri-ciri orang yang menghirup gas CO dari udara, di antaranya timbul rasa lelah, sakit kepala, serta hilangnya keterampilan berpikir maupun ketangkasan tubuh. Oleh sebab itu, pengendara bermotor sering cepat merasa lelah dan pusing. Badan Kesehatan Dunia WHO, merekomendasikan kadar rata- rata gas CO di udara sebesar 9 ppm selama 8 jam atau 32 ppm selama 1 jam. Artinya, udara masih dianggap segar sehat jika selama 8 jam kadarnya 9 ppm. Jika kadarnya 32 ppm, udara dinyatakan segar hanya dalam waktu 1 jam.b. Oksida Belerang
Selain timbal dan gas CO, masih terdapat satu jenis gas yang juga bersifat racun, yaitu terbentuknya gas SO 2 . Gas ini timbul disebabkan dalam bensin masih mengandung belerang. Belerang dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak mudah terbakar. Pada konsentrasi antara 0,3–1,0 ppm di udara dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Gas SO 2 dapat berubah menjadi gas SO 3 . Pada kelembapan tinggi dapat terbentuk asam sulfat yang sangat korosif terhadap berbagai material logam maupun nonlogam, seperti bangunan dan cat rumah perhatikan Gambar 9.7. Gas SO 2 juga dapat menimbulkan reaksi fotokimia yang berakibat menurunnya daya penglihatan visibilitas karena terbentuk smog kabut asap. Pada 1950, di London terjadi bencana kematian paling sedikit 4.000 orang akibat kabut asap. Pada konsentrasi 0,20 ppm selama 24 jam di udara terbuka dapat menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan, seperti penyakit kanker dan bronchitis akut. Pengaruh ini timbul karena SO 2 yang dihirup bereaksi dengan uap air pada saluran pernapasan dan terbentuk asam sulfit H 2 SO 3 . Persamaan kimianya: SO 2 g + H 2 OA ⎯⎯ → H 2 SO 3 aq Sumber: Chemistry The Molecular Science, 1997 Gejala keracunan gas CO: Tahap 1: pusing-pusing, mual, dan lemah. Tahap 2: sesak napas, serangan jantung dan otak, pingsan. Tahap 3: kematian disertai bibir membiru. The symptomps of being poisened by CO: Step 1: sick headache and weak. Step 2: hard to breath, heart attack, dan collaps. Step 3: death and lips look pale. Note Catatan Gambar 9.7 Patung mengalami proses pelapukan secara lambat oleh hujan asam.Parts
» Mudah dan Aktif Belajar Kimia SMA Kelas X-Yayan Sunarya-2009
» Isotop, Isobar, dan Isoton Massa Atom Relatif E. Struktur Atom
» Temuan Elektron Partikel Pembangun Atom
» Temuan Proton Partikel Pembangun Atom
» Temuan Neutron Partikel Pembangun Atom
» Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Isotop Isotop, Isobar, dan Isoton
» Standar Massa Atom Massa Atom Relatif
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton StrukturAtom
» Model Atom Thomson StrukturAtom
» Model Atom Rutherford StrukturAtom
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Perkembangan Sistem Periodik Hukum Dasar
» Periode dan Golongan Hukum Dasar
» Sistem Periodik dan Konfigurasi
» Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Sifat-Sifat Unsur Hukum Dasar
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Keelektronegatifan Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Sifat-Sifat Unsur
» Karbon dan Silikon Sifat-Sifat Unsur
» Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Hukum Dasar
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron
» Konduktor Listrik dan Panas Lentur Tidak Kaku
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia
» Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Kimia
» Rumus Senyawa Ion Rumus Kimia
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Reaksi Penggabungan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Reaksi Pendesakan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Hukum-Hukum Dasar Kimia Hukum Dasar
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum Perbandingan Volume
» Hukum Avogadro Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Definisi dan Komposisi Larutan
» Sifat Listrik Larutan Hukum Dasar
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengertian Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Reaksi Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Pengikatan Oksigen Pengertian Reduksi Oksidasi
» Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Sel Volta Komersial
» Baterai Merkuri Sel Volta Komersial
» Baterai Litium Sel Volta Komersial
» Baterai Nikel-Kadmium Sel Volta Komersial
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Karakteristik Atom Karbon Hukum Dasar
» Identifikasi dan Klasifikasi Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Tidak Jenuh
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Klasifikasi Hidrokarbon Identifikasi dan Klasifikasi Hidrokarbon
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Aplikasi dan Dampak Hukum Dasar
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Komposisi Minyak Bumi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Dampak Lingkungan
» Oksida Belerang Dampak Lingkungan
» Kimia Material B. Kimia dalam
» Gejala Kristal Cair Kristal Cair
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pestisida Golongan C P, K. Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7.
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Antioksidan Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A
» Ikatan Kimia Mudah dan Aktif Belajar Kimia SMA Kelas X-Yayan Sunarya-2009
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A
» Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
» Hidrokarbon Tes Kompetensi Subbab A
Show more