Standar Massa Atom Massa Atom Relatif

10 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Dengan berkembangnya teknologi dalam bidang instrumentasi, khususnya spektrometer massa, diketahui bahwa atom-atom suatu unsur dapat memiliki lebih dari satu macam isotop. Berdasarkan sifat-sifat isotop atom, ditetapkan bahwa standar massa atom adalah isotop karbon yang massanya 12 sma. Alasannya, isotop karbon-12 merupakan isotop paling stabil. Penetapan isotop karbon-12 sebagai standar massa atom dibakukan oleh IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry pada 1961 dan didefinisikan sebagai: 1 12 × massa atom isotop karbon-12 Penentuan massa isotop atom-atom lain didasarkan pada nilai perbandingan terhadap massa atom isotop karbon-12. Jadi, massa atom isotop suatu unsur, misalnya isotop atom X sama dengan: × 1 -12 12 Massa Isotop Atom Unsur X Massa Isotop Atom karbon Gambar 1.8 Isotop 12 6 C memiliki berat 12 kali dari berat isotop atom 1 1 H. Bagaimanakah cara mengukur berat badan teman-teman Anda di kelas tanpa alat ukur berat? Gunakanlah berat badan Anda sebagai acuan. Kegiatan Inkuiri

2. Massa Atom Relatif

Dengan ditetapkannya massa isotop atom karbon-12 sebagai standar massa atom maka massa isotop atom unsur-unsur lain dapat ditentukan secara eksperimen menggunakan spektrometer massa. Spektrometer massa memberikan data akurat tentang jumlah isotop atom suatu unsur dan kelimpahannya di alam. Contoh: Pengukuran secara kimia terhadap massa atom karbon adalah 12,0 sma. Oleh karena itu, pengukuran dengan spektrometer massa diharapkan memberikan satu puncak spektrum di daerah 12,0 em. Fakta menunjukkan bahwa karbon memberikan tiga puncak pada data runutan spektrometer massa, yaitu pada daerah massa 12, 13, dan 14 sma dengan tinggi puncak menunjukkan kelimpahan relatif masing- masing, yaitu 98,90, 1,009 dan 0,001 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.9 . Berdasarkan data runutan spektrometer massa, karbon merupakan campuran tiga macam isotop dengan sifat kimia yang sama, tetapi massa dan kelimpahannya di alam berbeda. Demikian pula unsur- unsur lain dapat memiliki isotop lebih dari satu dengan persen kelimpahan yang berbeda. Permasalahan sekarang adalah isotop mana yang akan dijadikan rujukan untuk mengukur massa zat di laboratorium. Oleh karena isotop- isotop suatu unsur tidak dapat dipisahkan dalam suatu zat kimia juga kelimpahannya berbeda untuk setiap isotop maka perlu ditetapkan massa atom unsur untuk kepentingan pengukuran zat di laboratorium. Gambar 1.9 Tinggi puncak menunjukkan persen kelimpahan isotop di alam. 12 13 14 em Runutan spektrometer massa K el im pa ha n d i a la m