Oksida Belerang Dampak Lingkungan

170 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Gas SO 2 juga mengganggu pertumbuhan sejumlah tanaman. Pada konsentrasi rendah menyebabkan terhambatnya pembentukan klorofil. Pada konsentrasi tinggi menyebabkan kematian. Kadar SO 2 sebanyak 0,22–0,25 ppm dapat mematikan tanaman apel, sedangkan pada konsentrasi 0,20–0,23 ppm dapat mematikan tanaman kentang. Ketika terjadi hujan, gas SO 2 dapat terbawa oleh air hujan dalam bentuk asam sulfit, H 2 SO 3 . Selain itu, gas SO 2 dapat teroksidasi menjadi gas SO 3 dan bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat. SO 2 g + H 2 OA ⎯⎯ → H 2 SO 3 aq SO 3 g + H 2 OA ⎯⎯ → H 2 SO 4 aq Peristiwa tersebut dinamakan hujan asam. Hujan asam dapat dideteksi dari kualitas air hujan. Di Jakarta misalnya, pH air hujan berada dalam kondisi asam. Ambang batas pH air hujan 5,5. Jika pH air hujan di bawah 5 maka hampir semua vertebrata, invertebrata, dan mikroorganisme air akan mati. Oleh karena asam bereaksi dengan logam dan juga karbonat, hujan asam dapat menyebabkan korosif, baik terhadap material logam maupun bangunan. Contohnya keramik dan batu kapur, bahan utamanya kalsium karbonat CaCO 3 , akan hancur dengan adanya hujan asam.

c. Hidrokarbon C

n H x Hidrokarbon adalah campuran senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen dalam berbagai komposisi. Pada umumnya, senyawa hidrokarbon dianggap pencemar jika terdapat dalam konsentrasi cukup tinggi. Terdapat dua golongan besar berkaitan dengan pencemaran udara, yaitu deret olefin dan deret aromatik. Sumber utama polutan hidrokarbon adalah proses pembakaran yang kurang sempurna dari bahan bakar minyak bumi serta dari proses penguapan minyak bumi. Beberapa uap hidrokarbon berbau tidak sedap dan hidrokarbon lain berperan pada proses fotokimia. Beberapa senyawa aromatik benzena dan turunannya diduga dapat menyebabkan kanker, sedangkan olefin pada konsentrasi rendah tidak membahayakan bagi hewan, tetapi pada beberapa jenis tanaman dapat menghambat pertumbuhan. Hidrokarbon di udara dapat membentuk reaksi yang sangat kompleks, mengakibatkan bertambahnya konsentrasi ozon di udara dan terbentuknya senyawa organik seperti peroksiasetil nitrat PAN, peroksibenzoil nitrat PBzN, dan asam nitrat. Senyawa-senyawa tersebut berkerumun membentuk kabut. Oleh karena zat yang dihasilkan berasal dari reaksi fotokimia maka kabut yang terbentuk disebut kabut fotokimia. H C 3 C O O NO O Struktur molekul PAN • Hidrokarbon Terjadi akibat pembakaran tidak sempurna, menyebabkan pemanasan global. • Karbon monoksida Terjadi akibat pembakaran BBM tidak sempurna, bersifat racun yang menyebabkan kepala terasa pusing. • Oksida nitrogen Menyebabkan mesin cepat panas dan hujan asam. • Partikel halus timbal Menyebabkan kerusakan otak, khususnya pada anak-anak. • Belerang dioksida Menyebabkan hujan asam. • Asap Dibangun dari partikel karbon yang tidak terbakar. Partikel ini menyebabkan radang paru-paru. • Hydrocarbon It is formed by the impaired combustion that cause global warming. • Carbon monoxide It is caused by the impaired combustion of gasoline. It is toxic so that causes headache. • Nitrogenoxide It can causes acid rain and effect the engine to heat-up quickly. • Soft lead particles It causes brain damage, especially for kids. • Sulphuric oxide It causes acid rain. • Smoke It is formed by carbon particles which are not burned. These particles can cause lungs inflammation. Note Catatan 171 Minyak Bumi Kerjakanlah dalam buku latihan. 1. Mengapa gas buang dari kendaraan bermotor yang berbahan bakar diesel dan 2 tak lebih banyak asapnya dibandingkan bensin? Tes Kompetensi Subbab C 2. Tuliskan reaksi pembentukan gas CO dan SO 2 dari unsur-unsurnya. Mengapa gas tersebut tergolong bahan pencemar udara? Jelaskan. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kabut fotokimia. Carilah informasi melalui media massa dan internet tentang proses pembuatan pupuk dari gas alam. Diskusikan di kelas Anda. Kegiatan Inkuiri Rangkuman 1. Minyak bumi terbentuk jutaan tahun lampau dari hewan dan tumbuhan yang mati melalui proses tekanan dan panas bumi. 2. Eksplorasi minyak bumi dilakukan melalui tahap- tahap: 1 survei permukaan bumi sebagai petunjuk awal; 2 survei lapisan batuan melalui gelombang seismik yang dihasilkan dari ledakan kecil; 3 pengeboran sumber minyak bumi. 3. Dalam minyak bumi terdapat campuran hidrokarbon alifatik dan aromatik. Sekitar 50–95-nya adalah hidrokarbon alkana dengan berat molekul sedang, sikloalkana, dan senyawa aromatik. 4. Fraksi minyak bumi diperoleh melalui penyulingan distilasi bertingkat yang didasarkan pada perbedaan titik didih fraksi minyak bumi mentah. 5. Perengkahan cracking adalah proses pengubahan minyak bumi rantai panjang menjadi rantai pendek untuk meningkatkan produksi gasolin bensin. 6. Mutu bensin dinyatakan dengan bilangan oktan. Makin tinggi bilangan oktan, makin baik bahan bakar tersebut, dalam arti tidak terjadi ketukan yang menyebabkan panas tinggi dan kerusakan pada mesin. 7. Minyak bumi selain sebagai sumber energi bahan bakar, juga dapat digunakan untuk bahan baku berbagai aplikasi, seperti pupuk, polimer, detergen, obat-obatan, pelarut, pewarna, dan pengawet makanan. 8. Hasil pembakaran minyak menyisakan berbagai masalah lingkungan. Pencemar yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi adalah timbel, jelaga, gas CO, gas SO 2 , dan partikulat hidrokarbon.