Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur

36 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Kurang reaktif Lebih reaktif Be Mg Ca Sr Ba Kereaktifan logam alkali dengan air menjadi lebih dahsyat dari atas ke bawah dalam tabel periodik. Sepotong logam litium jika ditambahkan ke dalam air akan bereaksi dengan air disertai nyala api. Kalium bereaksi lebih dahsyat disertai ledakan dan nyala berwarna ungu. Logam alkali bereaksi dengan oksigen dari udara membentuk oksida logam alkali, seperti Li 2 O litium oksida, Na 2 O 2 natrium peroksida, dan KO 2 kalium superoksida. Li 2 O padatan berwarna putih, Na 2 O 2 padatan berwarna putih-kekuningan, dan KO 2 berwarna kuning-jingga. Ketika dibakar di udara, semua logam alkali menghasilkan nyala dengan warna yang karakteristik. Uji nyala dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa yang tidak diketahui. Warna yang dihasilkan oleh unsur-unsur golongan IA disebutkan dalam Tabel 2.7. Gambar 2.9 Uji nyala pada logam alkali

2. Unsur-Unsur Golongan IIA

Unsur-unsur golongan IIA disebut juga logam alkali tanah. Unsur- unsur ini cukup reaktif, tetapi kurang reaktif jika dibandingkan dengan unsur-unsur logam alkali. Logam alkali tanah memiliki energi ionisasi yang cukup rendah sehingga mudah melepaskan kedua elektron valensinya membentuk kation bermuatan positif +2. Unsur Warna Nyala Litium Natrium Kalium Rubidium Cesium Merah Jingga Kuning keemasan Ungu Merah Biru Tabel 2.7 Warna Nyala Unsur Logam Alkali Sumber: Sougou Kagashi a b c Li Na K Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah … A. merupakan unsur sangat reaktif B. terdapat dalam keadaan bebas di alam C. ionnya bermuatan positif satu D. senyawanya mudah larut dalam air E. bereaksi dengan oksigen di udara Pembahasan Logam alkali sangat reaktif sehingga tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam. Jadi, jawabannya adalah B UMPTN 1998B Mahir Menjawab Sumber: General Chemistry Ebbing, 1990 Titik leleh °C Titik didih °C Massa jenis gcm 3 Keelektronegatifan Sifat Be 1278 2970 1,85 1,5 Mg 649 1090 1,74 1,2 Ca 839 1484 1,54 1,0 Sr 769 1384 2,6 1,0 Ba 725 1640 3,51 0,9 Tabel 2.8 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Unsur Golongan IIA 37 Sistem Periodik Unsur-Unsur Berilium merupakan logam berwarna abu dan bersifat keras menyerupai besi sehingga cukup kuat untuk menggores kaca. Unsur logam alkali tanah yang lain berupa logam berwarna perak dan lebih lunak dari berilium, tetapi masih lebih keras dibandingkan logam alkali. Berilium kurang reaktif terhadap air. Magnesium bereaksi agak lambat pada suhu kamar, tetapi lebih cepat jika dengan uap air. Kalsium bereaksi cepat dengan air. Logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen membentuk oksida logam. Pembakaran unsur-unsur alkali tanah mengemisikan spektrum warna yang khas. Nyala stronsium berwarna krimson, barium berwarna hijau- kuning, dan magnesium memberikan nyala terang. Oleh karena itu, garam-garam alkali tanah sering dipakai sebagai bahan kembang api perhatikan Gambar 2.10.

3. Aluminium

Aluminium berada dalam golongan IIIA pada sistem periodik dengan konfigurasi elektron 2 8 3. Oleh karena memiliki 3 elektron valensi maka aluminium dapat membentuk kation bermuatan +3. Beberapa sifat aluminium ditunjukkan pada Tabel 2.9. Di alam aluminium terdapat sebagai oksidanya. Corundum adalah mineral keras yang mengandung aluminium oksida, Al 2 O 3 . Oksida aluminium murni tak berwarna, tetapi akibat adanya pengotor dapat menghasilkan berbagai warna, seperti safir berwarna biru dan ruby merah tua perhatikan Gambar 2.11 . Aluminium dapat bereaksi dengan gas klorin membentuk aluminium klorida, AlCl 3 . Aluminium klorida dapat membentuk polimer yang disebut polialuminium klorida PAC. Senyawa ini banyak dipakai untuk menjernihkan air. Gambar 2.10 Bahan kembang api berasal dari garam alkali tanah. Sumber: CD Image Gambar 2.11 Permata ruby dan safir Sumber: mineral.gallieres.com Kata Kunci • Keelektronegatifan unsur • Kereaktifan unsur Tabel 2.9 Sifat Fisika dan Kimia Aluminium Sumber: Foundations of Chemistry,1996 Titik leleh °C 660 Titik didih °C 2450 Massa jenis gcm 3 2,70 Keelektronegatifan 1,6

4. Karbon dan Silikon

Karbon dan silikon berada dalam golongan IVA dengan masing- masing konfigurasi elektronnya C = 2 4 dan Si = 2 8 4. Kedua unsur ini cenderung membentuk ikatan kovalen. Karbon berbentuk kristal seperti grafit dan intan, ada juga yang non- kristalin amorf. Grafit bersifat lunak, berwarna hitam mengkilap dengan struktur berlapis, dan dapat menghantarkan listrik konduktor. Intan merupakan padatan berikatan kovalen paling keras, tidak berwarna dan transparan terhadap cahaya, tetapi intan tidak dapat menghantarkan