Reaksi Pendesakan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian

79 Rumus dan Persamaan Kimia Rangkuman 1. Tata nama senyawa biner dilakukan dengan cara menuliskan nama kedua unsur pembentuknya secara berurutan sesuai dengan urutan penulisan pada rumus kimia, ditambah akhiran ‘ida’ pada nama unsur kedua. 2. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen. Jumlah atom oksigen paling banyak diberi akhiran ‘at’, sedangkan yang sedikit diberi akhiran ‘it’. 3. Tata nama senyawa organik didasarkan pada jumlah atom karbonnya dan diberi akhiran ‘ana’ untuk senyawa ikatan tunggal, ‘ena’ untuk senyawa berikatan rangkap dua, dan ‘una’ untuk senyawa rangkap tiga. 4. Dalam Ilmu Kimia, semua senyawa dituliskan menggunakan rumus formula kimia. Rumus kimia adalah ungkapan suatu zat menggunakan lambang- lambang unsur pembentuk senyawa dan perbandingan relatif atom-atom unsur yang menyusun senyawa itu. 5. Rumus kimia senyawa berupa molekul menunjukkan rumus molekul senyawa bersangkutan, yakni rumus yang menggambarkan jumlah dan jenis atom unsur yang membentuk molekul senyawa itu. 6. Rumus kimia paling sederhana yang ditemukan secara percobaan di laboratorium dinamakan rumus empiris. Rumus kimia sesungguhnya merupakan kelipatan bilangan bulat dari rumus empirisnya. 7. Rumus kimia senyawa ionik dinyatakan dengan satuan rumus , yaitu gugusan atom atau ion yang dilambang- kan secara eksplisit di dalam rumus kimianya. 8. Untuk menyatakan reaksi kimia yang terjadi, zat-zat yang terlibat dalam reaksi ditulis dalam bentuk persamaan kimia. Persamaan kimia menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi dan jumlah zat-zat hasil reaksi. Penulisan zat tersebut menggunakan lambang unsur atau rumus kimia. 9. Umumnya reaksi-reaksi kimia digolongkan menurut jenisnya, yaitu: a reaksi penggabungan; b reaksi penguraian; c reaksi pendesakan reaksi pertukaran tunggal; dan d reaksi metatesis reaksi pertukaran ganda. c. Natrium karbonat dicampurkan dengan asam klorida menjadi natrium klorida, air, dan gas karbondioksida. d. Alkohol C 2 H 6 O dibakar menjadi gas karbon dioksida dan uap air. 4. Golongkan reaksi-reaksi berikut ke dalam jenis reaksinya dan setarakan jika belum setara. a. CH 4 g + O 2 g ⎯⎯ → CO 2 g + H 2 Og b. C l2 O 7 g + H 2 OA ⎯⎯ → 2HClO 4 aq c. CaCO 3 s ⎯⎯ → CaOs + CO 2 g d. Br 2 A + H 2 OA ⎯⎯ → HBraq + HBrOaq e. SO 3 g + H 2 OA ⎯⎯ → H 2 SO 4 aq