Pelepasan dan Penerimaan Elektron

126 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Dari persamaan tersebut, dapat diketahui bahwa Mg melepaskan elektron dan Cl menerima elektron. Dengan demikian, Mg mengalami oksidasi dan Cl mengalami reduksi.

3. Reduktor dan Oksidator

Berdasarkan uraian sebelumnya, apa yang dapat Anda simpulkan mengenai zat-zat kimia dihubungkan dengan konsep redoks? Semua zat kimia dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yakni zat-zat yang mengalami oksidasi dan zat-zat yang mengalami reduksi. Dalam reaksi redoks, pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain dinamakan zat pengoksidasi atau oksidator. Sebaliknya, zat yang dapat mereduksi zat lain dinamakan zat pereduksi atau reduktor. Pada Contoh 7.2, magnesium melepaskan elektron yang menyebab- kan klorin mengalami reduksi. Dalam hal ini, magnesium disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, atom klorin berperan dalam mengoksidasi magnesium sehingga klorin disebut oksidator.

B. Reaksi Reduksi Oksidasi

Perkembangan konsep redoks tidak berhenti sampai transfer elektron. Konsep tersebut berkembang terus sejalan dengan munculnya masalah dalam reaksi-reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron maupun dengan konsep pengikatan oksigen. Akan tetapi, hanya dapat dijelaskan dengan konsep bilangan oksidasi. Kata Kunci • Pengoksidasi • Pereduksi Reduktor dan Oksidator Kelompokkan pereaksi-pereaksi berikut ke dalam oksidator dan reduktor. a. 4Cus + O 2 g ⎯⎯ → 2Cu 2 Os b. 2Nas + H 2 g ⎯⎯ → 2NaHs Jawab 4Cu ⎯⎯ → 4Cu + + 4e – reduktor O 2 + 4e – ⎯⎯ → 2O 2– oksidator 2Na ⎯⎯ → 2Na + + 2e – reduktor H 2 + 2e – ⎯⎯ → 2H – oksidator Contoh 7.3 Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Manakah di antara reaksi berikut yang tergolong reaksi reduksi atau oksidasi menurut konsep pelepasan atau pengikatan oksigenhidrogen? a. C 6 H 12 O 6 s + 6O 2 g ⎯⎯ → 6CO 2 g + 6H 2 OA b. COg + H 2 Og ⎯⎯ → CO 2 g + H 2 g c. Cus + H 2 SO 4 aq ⎯⎯ → CuSO 4 aq + H 2 g d. 3Mgs + 2NH 3 g ⎯⎯ → Mg 3 N 2 g + 3H 2 g e. Cas + HNO 3 aq ⎯⎯ → CaNO 3 2 aq + H 2 g 2. Manakah dari reaksi berikut yang mengalami oksidasi dan reduksi berdasarkan transfer elektron? a. 2Nas + 2HClaq ⎯⎯ → 2NaClaq + H 2 g b. Zns + HNO 3 aq ⎯⎯ → ZnNO 3 2 aq + H 2 g c. 2Cas + O 2 g ⎯⎯ → 2CaOs d. 2SO 2 g + O 2 g ⎯⎯ → 2SO 3 g 3. Tentukan reduktor dan oksidator dari reaksi berikut: a. Nas + H 2 OA ⎯⎯ → NaOHaq + H 2 g b. NH 3 g + HClg ⎯⎯ → NH 4 Cl s Tes Kompetensi Subbab A 127 Reaksi Reduksi Oksidasi

1. Bilangan Oksidasi dan Penentuan Bilangan Oksidasi

Apa yang dimaksud dengan bilangan oksidasi? Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menyatakan valensi atom dalam suatu senyawa yang dapat memiliki harga positif maupun negatif. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi biloks atom suatu unsur? Dalam hal ini, para pakar kimia bersepakat mengembangkan aturan yang berkaitan dengan biloks unsur, yaitu sebagai berikut.

a. Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan

oksidasi atom-atomnya sama dengan nol. Contoh: Biloks Na dalam unsur Na = 0; biloks O dalam molekul O 2 = 0; biloks Cl dalam molekul Cl 2 = 0; biloks P dalam molekul P 4 = 0. b. Dalam senyawa ion, bilangan oksidasi atom-atom sama dengan muatan kation dan anionnya. Contoh: Dalam senyawa NaCl, atom Na bermuatan +1 dan atom Cl bermuatan –1 sehingga bilangan oksidasi Na = +1 dan Cl = –1. c. Bilangan oksidasi atom-atom yang lain ditentukan menurut aturan berikut. 1 Biloks atom golongan IA dalam semua senyawa adalah +1. Biloks atom golongan IIA dalam semua senyawa adalah +2. 2 Biloks atom-atom unsur halogen dalam senyawa biner adalah –1, sedangkan dalam senyawa poliatom bergantung pada senyawanya. 3 Biloks atom oksigen dalam senyawa adalah –2, kecuali dalam peroksida H 2 O 2 , Na 2 O sama dengan –1 dan dalam superoksida sama dengan – 1 2 . 4 Biloks atom hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalam senyawa hidrida sama dengan –1. d. Jumlah total bilangan oksidasi dalam senyawa netral sama dengan nol Gambar 7.2. Jumlah total bilangan oksidasi untuk ion sama dengan muatan ionnya. Contoh: Biloks total dalam molekul H 2 O = 0; biloks total dalam ion CO 3 2– = –2; biloks total dalam ion NH 4 + = +1. Gambar 7.3 Biloks total molekul-molekul sama dengan nol. Gambar 7.2 Contoh molekul unsur: Cl 2 , P 4 , S 8 Bilangan oksidasi atom Mn tertinggi di antara senyawa berikut adalah .... A. MnO 2 D. KMnO 4 B. Mn 2 O 3 E. K 2 MnO 4 C. Mn 3 O 4 Jawab A. biloks O = –2, MnO 2 = 0 biloks MnO 2 ={biloks Mn+2 biloks O} biloks Mn= +4 Dengan cara yang sama: B. biloks Mn= –3 C. biloks Mn= +2 D. biloks Mn= +7 E. biloks Mn= +6 Jadi, biloks Mn tertinggi sama dengan +7 D. Ebtanas 1999–2000 Mahir Menjawab Cl 2 P 4 S 8 HCl NH 3 CIF CH 3 OH H 2 O CH 4